p-Index From 2020 - 2025
6.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL HUTAN LESTARI Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) REKAYASA Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Jurnal Sains dan Teknologi Pangan ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Al-sihah: The Public Health Science Journal Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Cakrawala Dini : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Jurnal Dunia Kesmas Manuju : Malahayati Nursing Journal Ensiklopedia of Journal Jurnal Ilmiah RESPATI Syntax Idea Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dinasti International Journal of Economics, Finance & Accounting (DIJEFA) Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Sinnun Maxillofacial Journal Jurnal Aquatik Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesian Research Journal on Education Jurnal RIVDA Jurnal Keperawatan GSH Journal of Management and Innovation Entrepreneurship (JMIE) Journal of Mujaddid Nusantara Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Medika: Medika Journal of Religion and Public Health Agrinus: Jurnal Agro Marin Nusantara Journal of Economy Business Development Jurnal Riset dan Pengabdian Interdisipliner Journal of Economics Development Research Madago Community Empowerment for Health Journal Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal) Nosipakabelo: Jurnal Bimbingan dan Konseling Keislaman
Claim Missing Document
Check
Articles

KELAYAKAN AGROINDUSTRI KOPI LUWAK DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT Febrianti, Febrianti; Utomo, Tanto Pratondo; Nugraha, Adia
Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol 16, No 1 (2011): Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian
Publisher : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.83 KB) | DOI: 10.23960/jtihp.v16i1.63 - 72

Abstract

West Lampung is one of coffee production center in Lampung. Some farmers have began to ferment their coffee bean  biologically using Luwak .This project was aimed to study whether the establishment of ‘Luwak’ coffee industry  at West Lampung will bring benefit to farmers. The result of the study shows that the market for ‘LUWAK’ coffee is very potential because the plantation/production area at West Lampung is widely available. By using CAMCE China technology it can be estimated that the total production  of 3200 kg per year will be achieved.  CAMCE was chosen because it uses latest technology, needs lower investing cost in equipment , and offers a complete factory construction. In addition there are plenty of human resources available to be involved in establishing this industry.
PENGARUH PENGGUNAAN SIRUP GLUKOSA TERHADAP KARAKTERISTIKORGANOLEPTIK DAN NILAI GIZI KUE NASTAR KEJU Febrianti, Febrianti; karimuna, La; ansharullah, ansharullah
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI PANGAN
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.571 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v2i2.2608

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sirup glukosa sagu terhadap karakteristikorganoleptik dan nilai gizi kue nastar keju. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yangterdiri atas lima perlakuan yaitu substitusi gula pasir : sirup glukosa (100%:0% (P0) ; 75%:5% (P1) ; 50%:50%(P2) ; 25%:75% (P3) ; 0%:100% (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan sirup glukosasagu berpengaruh sangat nyata terhadap penilaian organoleptik dan kandungan nutrisi kue nastar keju.Perlakuan penggunaan gula pasir 50% dan sirup glukosa 50% merupakan perlakuan yang paling disukai panelisdengan skor penilaian kesukaan terhadap warna, aroma, tekstur dan rasa berturut-turut sebesar  4.00 (suka),3.95 (suka), 3.95 (suka) dan 4.22 (suka). Sedangkan berdasarkan analisis kandungan nutrisi meliputi kadar air,abu, lemak, protein dan kadar glukosa berturut-turut sebesar 4.25%, 0.97%, 13.52%, 2.42 % dan 68.44%. Kata kunci: gula pasir, kue nastar keju, sirup glukosa.
BENTUK PINTU MASUK SARANG TRIGONA SPP DI KAWASAN HUTAN MANGROVE SURYA PERDANA MANDIRI KELURAHAN SETAPUK BESAR SINGKAWANG UTARA Febrianti, Febrianti; M, Iskandar A; Muflihati, Muflihati
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 8, No 3 (2020): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v8i3.42349

Abstract

The Trigona spp (kelulut) bee is a non-stinging honey bee that belongs to the Apidae family. Kelulut is a social insect that lives in groups in a colony, where this bee colony defends itself by biting if disturbed. Kelulut usually make nests in tree holes, wall gaps and bamboo holes in the house, with simple materials that are used as nests such as wooden boxes, pieces of bamboo, coconut fruit, coconut shells, and earthen pots as long as the nesting material is tightly closed. Bee hives are a place of refuge for a bee colony from bacteria, fungi, viruses, and predators, as well as a place for honey, bee pollen, and bee eggs to grow. Kelulut nests are built from resin material derived from plants, besides that there is a door to the nest which is decorated with a funnel made of resin and has various shapes, some are short and some are long, depending on the type which serves as a place to enter and exit colony members. The entrance and exit of the nest not only serves as a pathway for entry and exit, but also serves as a marker for the nest. Kelulut nest entrances have various shapes, including funnel, oval, elliptical, round and irregular or without protrusions at the entrance. This study aims to determine the shape of the entrance to the Trigona spp nest in the Surya Perdana Mandiri Mangrove Forest Area. The method used is a survey, with roaming techniques. Observations were made on trees with kelulut nests. Data analysis using descriptive qualitative. The results found 2 species of kelulut, namely Heterotrigona itama Cockerell and Tetragonula laeviceps Smith. H.itama bees have 6 the shape of entrance and T.laeviceps bees have 4 the shape of entrance. H.itama bees have a funnel at the entrance and there are propolis around the nest. The H.itama entrance has a different shape in the form of a long and slender funnel and a short and large funnel. In addition, the funnel has a variety of colors, black, golden yellow, light brown, and dark brown. While T.laeviceps species do not have a funnel or nest entrance. This type only makes a hole as a place to enter and exit the nest and there is no propolis found around the nest.Keywords: Heterotrigona, mangrove, nest entrance, tetragonula, trigona
Analisis Penggunaan Tracer Di Puskesmas Ariodillah Palembang Wulandari, Siska; Febrianti, Febrianti; Herfiyanti, Leni
Syntax Idea Vol 3 No 8 (2021): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v3i8.1452

Abstract

Tracer merupakan Salah satu sarana di dalam ruangan filing rekam medis yang dapat dipakai sebagai tanda pengganti berkas rekam medis di rak filing yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan rekam medis. Berdasarkan hasil pengamatan di puskesmas Ariodillah Palembang penggunaan tracer belum efektif sehingga masih ditemukan terjadinya misfile yang menyebabkan rekam medis sulit terlacak. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penggunaan tracer di Puskesmas Ariodillah Palembang. Metode penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian deskriftif dengan pendekatan studi kasus berfungsi menggambarkan keadaan sistem penyimpanan dalam penggunaan tracer yang terjadi di Puskesmas Ariodillah Palembang. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu petugas penyimpanan. Objek yang diteliti yaitu rekam medis dan fasilitas sistem penyimpanan dalam penggunaan Tracer. Hasil penelitian di puskesmas Ariodillah palembang yaitu sudah memiliki Standar Operasional Prosedur tentang tracer khusus di ruang penyimpanan rekam medis. Standar Operasional Prosedur tersebut sudah ada, namun tanggal, nama pasien, tempat tujuan dicatat di buku ekspedisi bukan pada tracer yang diselipkan pada saat rekam medis keluar, bentuk tracer di Puskesmas Ariodillah Palembang hanya berupa tulisan berbentuk panah yang terbuat dari mika dengan dibedakan menjadi 3 warna yaitu biru, kuning dan merah.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Bunga, Daun Dan Akar Kembang Sepatu (Hibiscus rosa sinensis) Terhadap Histologi Testis Mencit (Muss muscullus) Febrianti, Febrianti; M.Kes, Dr.Dra Sukarjati
WAHANA Vol 65 No 2 (2015)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v65i2.256

Abstract

Kembang sepatu ( Hibiscus rosa sinensis) merupakan salah satu tanaman herbal. Pada bagian bunga memiliki kandungan flavonoid, pada bagian daun mengandung saponin dan flavonoid sedangkan pada bagian akar mengandung flavonoid, saponin dan tanin. Senyawa flavonoid, saponin, dan tanin ini merupakan senyawa yang berfungsi sebagai antifertilitas untuk kaum pria. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak bunga, daun, dan akar kembang sepatu ( Hibiscus rosa sinensis) terhadap histologi testis mencit ( Mus muscullus). Sampel penelitian ini adalah testis mencit sebanyak 27 ekor dengan berat badan 20-30 gram, berumur 2,5 bulan. Mencit di bagi 3 kelompok, masing-masing kelompok dibagi 3 perlakuan. Adapun perlakuan yang diberikan adalah ekstrak bunga, ekstrak daun, dan ekstrak akar kembang sepatu dengan konsentrasi 0mg/kg bb, 150 mg/kg bb dan 300 mg/kg bb. Pemberian ekstrak dilakukan 35 hari lamanya. Pada hari ke 37 mencit di bedah untuk diambil cauda testisnya untuk diamati histologi testis pada mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan acak kelompok (RAK). Pengamatan histologi testis mencit meliputi jumlah sel spermatogonia, sel spermatosit, sel spermatid, dan sel leydig dengan menggunakan mikroskop. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varian (ANOVA) Satu arah. Hasil dari penelitian ini menujukkan ada pengaruh ekstrak bunga, daun, dan akar kembang sepatu terhadap jumlah sel spermatogonia (P
Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Terhadap Tindakan Kontrol Infeksi Pada Pasien Pencabutan Gigi Lestari, Nurasisa; Novawaty, Eva; Wijaya, Muh. Fajrin; Mattalitti, St. Fadhillah Oemar; Astuti, Lilies Anggarwati; Febrianti, Febrianti
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 2 No. 01 (2020): April 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.1 KB) | DOI: 10.33096/smj.v2i01.54

Abstract

Pendahuluan : Pencabutan gigi merupakan suatu tindakan pembedahan yang melibatkan jaringan tulang dan jaringan lunak dari rongga mulut, tindakan tersebut dibatasi oleh bibir, pipi dan terdapat faktor yang dapat mempersulit dengan gerakan lidah dan rahang bawah. Berbagai macam cara dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi silang antara lain dengan pemakaian proteksi diri yaitu masker, kacamata pelindung, sarung tangan, baju praktek, maupun penutup rambut dan kebersihan lingkungan tempat kerja yang meliputi cara pembersihan alat dan lingkungan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan mahasiswa kepaniteraan terhadap tindakan kontrol infeksi pada pasien pencabutan gigi. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa kepaniteraan Fakultas Kedokteran Gigi UMI di RSIGM YW-UMI Makassar. Hasil: Sebagai mahasiswa kepaniteraan diketahui terdapat 5,71% dengan pengetahuan yang cukup, dan diketetahui terdapat 94,29% dengan pengetahuan baik. Sedangkan untuk tindakan kontrol infeksi mahasiswa kepaniteraan diketahui terdapat 65,71% dengan tindakan yang cukup dan diketahui terdapat 34,29% dengan tindakan yang baik. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji statistic chi-square diperoleh p-value sebesar 0,044. Karena p-value < alpha (0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan mahasiswa kepaniteraan tentang kontrol infeksi dengan tindakan kontrol infeksi pada pasien pencabutan gigi
RISIKO KEJADIAN DIARE AKIBAT TIDAK DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF Mukhlidah Hanun Siregar; Arif Sumantri; Febrianti Febrianti
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Volume 1, Nomor 1, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v1i1.9448

Abstract

ABSTRAKDiare merupakan salah satu penyebab terbesar kematian bayi di Indonesia. Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat ASI eksklusif untuk mencegah diare pada bayi. Dalam beberapa penelitian, risiko diare yang diakibatkan pemberian ASI eksklusif berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya faktor perancu yang mempengaruhi hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko kejadian diare pada bayi 0-6 bulan yang tidak diberi ASI eksklusif dengan pengaruh variabel perancu yang tidak terkontrol yaitu sanitasi lingkungan, perilaku ibu, dan intoleransi laktosa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control dengan populasi bayi usia 0-6 bulan yang terdaftar di Puskesmas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan perbandingan kasus dan kontrol = 1: 3. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada ibu bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidak diberi ASI Eksklusif berisiko mengalami diare 2,6 kali lebih banyak dibandingkan bayi yang diberi ASI Eksklusif (CI 95% 0,51-13,04). Kesimpulan ini karena ada faktor lain yang tidak terkontrol dan berpengaruh terhadap kejadian diare, antara lain perilaku ibu (OR = 0,07; CI 95% 0,07-0,92) dan intoleransi laktosa (OR = 5,57; CI 95% 1,40-22,11). Setiap calon ibu perlu untuk meningkatkan pengetahuan tentang ASI Eksklusif, manfaat, cara menjaga diri agar ibu dapat memberikan ASI Eksklusif, serta faktor-faktor lain yang mempengaruhi kejadian diare terutama terkait perilaku ibu dalam pengasuhan dan intoleransi laktosa. Kata kunci : ASI Eksklusif, diare, perilaku ibu, intoleransi laktosa  ABSTRACT Diarrhea is one of the biggest causes of infant mortality in Indonesia. Several studies have shown the benefits of exclusive breastfeeding to prevent diarrhea in babies. In several studies, the risk of diarrhea resulting from exclusive breastfeeding varies. This is due to confounding factors affecting the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of diarrhea in infants aged 0-6 months. The purpose of this study was to determine the risk of diarrhea in infants 0-6 months who were not exclusively breastfed with uncontrolled confounding variables, namely environmental sanitation, maternal behavior, and lactose intolerance. This study is an analytical study with a case control design with a population of infants aged 0-6 months who are registered at the Puskesmas. Sampling was done by using purposive sampling technique, with a comparison of cases and controls = 1: 3. Data collection was carried out by interviewing the mother of the baby. The results showed that babies who were not given exclusive breastfeeding had a risk of experiencing diarrhea 2.6 times more than babies who were given exclusive breastfeeding (95% CI 0.51-13.04). This conclusion is because there are other uncontrolled factors that influence the incidence of diarrhea, including maternal behavior (OR = 0.07; 95% CI 0.07-0.92) and lactose intolerance (OR = 5.57; 95% CI. 1.40-22.11). Every prospective mother needs to increase knowledge about exclusive breastfeeding, benefits, how to protect herself so that mothers can provide exclusive breastfeeding, as well as other factors that affect the incidence of diarrhea, especially related to maternal behavior in care and lactose intolerance. Keywords : Exclusive breastfeeding, diarrhea, maternal behavior, lactose intolerance
Covid-19 Self-Isolation Telemedicine Service User Satisfaction in Indonesia Aulia Wulandari; Febrianti Febrianti
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 14, Nomor 2, July-December 2022
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-sihah.v14i2.31793

Abstract

The Covid-19 Self-Isolation Telemedicine Service is established to reduce hospital occupancy rates amid peak Covid-19 cases. To develop better services, user satisfaction should be measured through service quality dimensions. This study aimed to determine the service quality dimensions of Indonesia's Covid-19 self-isolation telemedicine service. A cross-sectional design was utilized for this study. Out of 124,010 service users, data from a sample of 400 respondents were collected through online questionnaires. Service quality dimensions studied were responsiveness, reliability, information quality, empathy, ease of use, and perceived usefulness. Data were analyzed using the Spearman Rank correlation test. 91.7% of respondents were satisfied with the Covid-19 self-isolation telemedicine service. Responsiveness, reliability, information quality, empathy, ease of use, and perceived usefulness were correlated with user satisfaction, with the successive level of correlation (r): 0.474, 0.569, 0.485, 0.478, 0.569, and 0.478. All dimensions studied were correlated with user satisfaction at moderate and positive levels. However, few users were dissatisfied with the Covid-19 Self-Isolation Telemedicine Service. Several efforts are required to improve the service. This study provides new insights into telemedicine satisfaction in Indonesia because it analyzes the Covid-19 self-isolation telemedicine service provided by the Indonesian Ministry of Health for the first time.
Factors Associated with Dyspepsia among Final Year University Students Kurnia Amelia; Febrianti
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dispepsia merupakan kumpulan gejala yang ditandai dengan rasa tidak nyaman pada abdomen bagian atas dan berdampak negatif terhadap produktivitas penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko kejadian dispepsia pada mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilaksanakan pada bulan April – Juni 2022 di Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Prevalensi kejadian dispepsia pada penelitian ini adalah sebesar 46,6%. Frekuensi konsumsi makanan berlemak, makanan dan minuman manis, minuman berkafein, makanan dan minuman tanpa dimasak, makan di luar rumah, konsumsi camilan saat malam hari, tidak sarapan, dan jenis kelamin tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kejadian dispepsia pada mahasiswa tingkat akhir. Sementara itu, kejadian dispepsia memiliki hubungan yang signifikan dengan frekuensi konsumsi makanan pedas (p-value: 0,020 ; OR: 2,252 ; 95% CI: 1,181-4,293), jam makan tidak teratur (p-value: 0,033 ; OR: 2,331 ; 95% CI: 1,124-4,833), dan stres (p-value: 0,017 ; OR: 4,577 ; 95% CI: 1,435-14,594). Frekuensi konsumsi makanan pedas, jam makan tidak teratur, dan stres merupakan faktor risiko kejadian dispepsia pada mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa disarankan untuk menghindari jenis makanan pedas, jam makan tidak teratur, dan meningkatkan kapasitas manajemen stres yang baik. Kata kunci: Dispepsia, Kebiasaan Makan, Stres
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG SIKLUS MENSTRUASI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DI DUSUN KLAMPOK JOHONUT PARANGGUPITO WONOGIRI: EFFORTS TO INCREASE KNOWLEDGE OF YOUNG WOMEN ABOUT THE MENSTRUAL CYCLE THROUGH HEALTH EDUCATION IN KLAMPOK HAMLET, PARANGGUPITO WONOGIRI Handayani, Sri; Febrianti, Febrianti
Jurnal Keperawatan GSH Vol. 12 No. 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56840/jkgsh.v12i1.83

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Remaja putri yang sedang menstruasi sering kali mengalami ketidakteraturan siklus menstruasi sehingga mengakibatkan remaja putri mengalami kecemasan, gangguan aktifitas sampai dengan gangguan psikologis. Hal ini diakibatkan karena kurangnya pengetahuan remaja putri tentang siklus menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan tentang siklus menstruasi pada remaja putri terhadap tingkat pengetahuan remaja putri. Metode:Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Dusun Klampok Johonut Paranggupito Wonogiri pada bulan Februari – Juli 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 remaja putri yang ada di dusun Klampok. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 5 informan. Data penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif.  Hasil: Tingkat pengetahuan informan sebelum pendidikan kesehatan yaitu informan 1 sedang (75%), informan 2 sedang (65%), informan 3 rendah (55%), informan 4 rendah (45%), informan 5 rendah (40%). Tingkat pengetahuan setelah pendidikan kesehatan yaitu informan 1 tinggi (100%), informan 2 tinggi(95%), informan 3 tinggi(95%), informan 4 tinggi (90%), informan 5 tinggi (90%). Kesimpulan: Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan tingkat pengetahuan remaja putri tentang siklus menstruasi. Perilaku remaja putri saat mengalami dismenore perlu diteliti lebih lanjut. ABSTRACTBackground: Teenage girls who were menstruating often experience menstrual cycle irregularities, causing them to experience anxiety, activity disturbances to psychological disorders. This was due to the lack of knowledge of young women about the menstrual cycle. This study aimed to determine the effect of providing health education about the menstrual cycle in young women on the level of knowledge of young women. Method: This study used a qualitative method with a case study approach. This research was conducted in Klampok Johonut Hamlet Paranggupito Wonogiri from February to July 2022. The population in this study were 45 young women in Klampok hamlet. The sampling technique used purposive sampling. The number of samples in this study were 5 informants. The research data were quantitative and qualitative data. Data was collected using questionnaires and interviews. Data were analyzed descriptively. Results: The level of knowledge of informants prior to health education was that informant 1 was moderate (75%), informant 2 was moderate (65%), informant 3 was low (55%), informant 4 was low (45%), informant 5 was low (40%). The level of knowledge after health education is that informant 1 is high (100%), informant 2 is high (95%), informant 3 is high (95%), informant 4 is high (90%), informant 5 is high (90%). Conclusion: The research results show that health education can increase the level of knowledge of young women about the menstrual cycle. The behavior of young women when experiencing dysmenorrhea needs further research.  
Co-Authors Abubakar, Achmad Adia Nugraha Adiba, Iffadhiya Fathin Agung, Rahmat Amalia Buntu Amran Saru Andesta, Dini Anisa Putri Ansharullah ansharullah Apriyani, Risma Arif Sumantri Armaijn , Fadhilah Arrozi , Nursyam Arrozi, Nursyam Aryawati, Wayan Asri Widyasanti Astrini Eka Putri Astuti, Cindy Sri Aulia Wulandari Azmi, Yudia Azzahra, Afifah Afrah Buana, Danish Genta Daud Yusuf Denny setiawan Desvi Wahyuni Dewi, Kurnia Didik Iswadi, Didik Effensi, Darwin Eka Hartomy Eka Yuliana Febriawan, Aan Firmasyah, Andang Fitria, Indri Nur Fitria, Resty Noor Gunawan, Dio Haerani, Alfiana Riedha Handayani, Andi Muthia Sari Handayani, Sri Hayyatun Mawaddah Herfiyanti, Leni Indah Dwi Sartika Insan, Ahmad Zaki Khoerul Irman, Ode Iskandar AM, . Isninar, Isnainar Jazuli, La Ode Ahmad Jelita, Sofiana Jumakil, Jumakil Jumardin, Ahmad Kedoh, Lodowik Nikodemus Khairul Amri Khoidar Amirus Kurnia Amelia Kurniati Kurniati La Karimuna La Misu, La Misu Lestari, Nurasisa Lies Irawanti Lies Irawanti Lilies Anggarwati Astuti, Lilies Anggarwati Lilies Lilies Lolita Sary Lutvi, Lutvi Mariza, Ana Mattalitti, St. Fadhillah Oemar Maulida, Siti Rahma Misriani, Misriani Muamalia, Raihani Muflihati, . Muh. Hatta Muhtarom Mukhlidah Hanun Siregar Musdalifa, Imelda Mutia AR, Reiza Nadzirah, Raysa Annisa Nagib , Adib Nelson, Alden Novawaty, Eva Nur Hasanah Nurhalina Sari Puspita, Raden Roro Raisa Rafika, Echa Rahayu, Novita Rahmadi Tambaru Rahmah, Aulyya Ramadayanti, Desty Monica Ramadhan, Elfin Lazuardi Rangga, Yoseph Darius Purnama Riyanti Riyanti Sari, Depita Selviyani Putri, Delima Sentoso, Antony Siska Wulandari, Siska Sri Wulandari Sukarjati Sukarjati, Sukarjati Sukmawati Mardjuni, Sukmawati Suralaga, Febri Anindita Swandi, Fradilla Syafiuddin Syafiuddin Syarif, Muhammad Fazlurrahman Syatar, Abdul Tanto Pratondo Utomo Thahara, Annisa Ryan Wijaya, Muh. Fajrin Wiwin Kobi Wuryanti, Lestari Yuli Amran Yuli Amran Yuli Yantina Yulianti, Hesti Yusuf Sabilu, Yusuf