Penerapan pembelajaran diferensiasi pada kurikulum merdeka menjadi hal penting pada pengembangan bakat dan minat siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana peran guru dalam mengembangkan bakat dan minat siswa melalui penerapan pembelajaran diferensiasi, serta untuk memahami bentuk komunikasi antara guru dan orang tua yang mendukung perkembangan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui observasi non partisipan, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran diferensiasi berdampak pada semangat siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya melalui rancangan model PBL dan PJBL oleh guru dan peran orang tua dalam mengenali karakter anak serta membangun komunikasi dengan guru melalui grup WhatsApp dan pertemuan tatap muka.
Copyrights © 2024