Tahdzib Al-Akhlaq Jurnal Pendidikan Islam
Vol 7 No 1 (2024): Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam

FALSAFAH SUMBER HUKUM ISLAM PADA MUKMIN SEJATI PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AL-HADITS

Fahrany, Sofia (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2024

Abstract

Dalam kehidupan di dunia, ada kalanya mukmin mendapatkan fenomena lemahnya dalam menghadapi masalah, mudahnya berputus asa, sedih yang berkepanjangan bila hasil tidak sesuai dengan ekspektasinya. Mukmin sejati akan kuat (survive) dalam menyelesaikan persoalan yang menimpa dirinya, bila prinsip dalam hidupnya senantiasa berpedoman pada Inna Shalati, Wa Nusuki Wa Mahyaya Wa Mamati Lillahi Robbil’alamin yang dibaca setiap shalat lima waktu sehari dalam bacaan Takbiratul Ichrom, dan tentunya penanaman falsafah hidup kembali kepada sumber hukum Agama Islam yakni Al-Qur’an dan Al-Hadits. Salah satu mukmin sejati adalah memiliki mental kuat, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda “Orang Mukmin Yang Kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada mukmin yang lemah,” (HR Muslim). Allah SWT berfirman “ Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula bersedih hati (Q.S Al-Imron ayat 139). Sesulit apapun hidup harus diisi dengan gairah semangat menebar kebaikan. Meski terkadang saat melayani dan memampukan ada arena yang kita sulit berjuang. Tetap bertahan hidup dalam kekuatan, karena hidup ini sejatinya tak pernah sempurna. Bertawakkallah dengan proses berjuang, karena Allah lebih menyukai proses berjuang sebagai amalan shalih meraih keimanan menggapai ketaqwaan. Ada tiga golongan mukmin sejati yakni: Pertama, bila dibacakan ayat Allah, maka bergetarlah hatinya, Kedua, bertambah keimanannya manakala ayat Al-Qur’an dibaca, Ketiga, Orang yang bertawakkal kepada Allah SWT.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Tahdzib

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Adapun scope dan focus pada jurnal ini adalah 1. Al Quran dan Hadis Sebagai sumber utama ajaran Islam, Al Quran dan Hadis menjadi fondasi dalam proses pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai tauhid, ibadah, dan akhlak mulia. 2. Pendidikan Karakter Akhlak, Moral, dan Etika Pendidikan Agama Islam ...