Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan peserta didik dalam menulis teks naratif dan kemampuan bercerita. Hal tersebut disebabkan peserta didik kurang memahami struktur dan kebahasaan dalam menulis teks naratif. Selain itu peserta didik belum terlatih ketika berbicara di depan kelas. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penulis memilih implementasi problem based learning berbasis student agency untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas VII SMPN 4 Cimahi dalam menulis teks naratif dan berdampak terhadap kemampuan bercerita. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan model tersebut terhadap kemampuan menulis teks naratif dan kemampuan bercerita. Kemampuan peserta didik kelas VII SMPN 4 Cimahi dalam menulis teks naratif dan kemampuan bercerita dikategorikan baik. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, bahwa implementasi model tersebut berdampak terhadap kemampuan menulis teks naratif dan kemampuan bercerita. Hal ini didukung dengan perhitungan statistik. Terdapat perbedaan signifikan menulis teks naratif dan kemampuan bercerita peserta didik di kelas eksperimen menggunakan problem based learning berbasis student agency dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Penelitian ini menggunakan mix method dengan teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa menulis teks naratif berdampak terhadap kemampuan bercerita peserta didik. Selain itu, dapat menjadi alternatif pemilihan model pembelajaran di kelas. Terbukti dari rata-rata pretest menulis teks naratif di kelas eksperimen memperoleh 56,86, sementara perolehan rata-rata posttest kelas eksperimen memperoleh 81,86 menunjukkan kenaikan nilai. Begitu pula dengan nilai rata-rata pretest kemampuan bercerita peserta didik yaitu 49,25, sementara nilai rata-rata posttest 74,25, juga menunjukkan kenaikan.
Copyrights © 2025