Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran flavonoid sebagai bahan aktif dalam perawatan kulit dengan pendekatan bibliometrik. Flavonoid dikenal memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sinar ultraviolet (UV), serta polusi. Meskipun manfaatnya telah banyak dikaji, penelitian tentang penggunaannya dalam produk perawatan kulit masih terbatas dan tersebar di berbagai bidang. Metode penelitian ini menggunakan analisis bibliometrik dengan perangkat lunak Publish or Perish (PoP) dan VOSViewer untuk mengevaluasi tren publikasi, pola kolaborasi, dan pengelompokan tematik dalam literatur ilmiah terkait flavonoid. Data diambil dari artikel jurnal pada Google Scholar selama periode 2013–2023. Hasil penelitian menunjukkan lima klaster utama, termasuk topik "antioksidan", "biosintesis flavonoid", dan "aktivitas biologis", yang merepresentasikan tema penelitian dominan. Analisis visualisasi menunjukkan bahwa flavonoid memiliki potensi besar dalam aplikasi dermatologis, terutama untuk melindungi kulit dari penuaan dini, memperbaiki elastisitas, dan mempercepat regenerasi sel kulit. Namun, hasil ini juga mengungkapkan adanya kesenjangan riset dalam memetakan efektivitas dan keamanan jangka panjang flavonoid. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya kajian lebih mendalam untuk mengoptimalkan formulasi dan pemanfaatan flavonoid dalam produk perawatan kulit berbasis bahan alami. Dengan pendekatan bibliometrik, penelitian ini diharapkan menjadi panduan bagi ilmuwan dan industri kosmetik dalam mengembangkan inovasi produk.
Copyrights © 2025