Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan siswa di sekolah menengah atas seperti banyaknya siswa terlambat datang ke sekolah, siswa yang tidak hadir tanpa keterangan, siswa mengenakan seragam yang tidak rapi dan tidak lengkap, serta siswa sering membolos pada jam belajar. Konformitas teman sebaya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa dalam menaati tata tertib sekolah. Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui hubungan antar variabel. Pada penelitian ini yang akan menjadi populasi yaitu siswa-siswi SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh yang berjumlah 994 siswa dan sampel sebanyak 284 siswa yang dipilih dengan teknik Proportional Random Sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) konformitas teman sebaya di SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh sebagian besar berada pada kategori rendah, artinya sebagian siswa melakukan konformitas kearah negatif dan sebagian siswa kearah positif dengan memilih lingkungan perteman yang baik dan mendukung ke hal yang baik, (2) kedisiplinan siswa dalam menaati tata tertib sekolah sebagian besar berada pada kategori sangat tinggi, artinya siswa sudah menerapkan kedisiplinan dengan baik, (3) terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan kedisiplinan siswa dalam menaati tata tertib sekolah, artinya semakin tinggi konformitas teman sebaya maka semakin rendah kedisiplinan, sebaliknya semakin rendah konformitas teman sebaya maka semakin tinggi kedisiplinan siswa, (4) layanan BK dapat diberikan guru BK untuk meningkatkan kedisiplinan siswa yang rendah dan mempertahankan kedisiplinan siswa yagg tinggi serta mengembangkan kemampuan sosial siswa untuk menciptakan keseimbangan antara kemandirian dan hubungan sosial yang baik melalui layanan informasi, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling individual.
Copyrights © 2025