Dalam era digital, interaksi berbasis teks melalui platform chatting semakin menjadi bagian penting dalam komunikasi akademik, terutama dalam kelas virtual. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi mahasiswa terhadap penggunaan chatting dalam percakapan virtual, termasuk efektivitas, preferensi, manfaat kognitif, kolaborasi, serta peran dosen dalam memfasilitasi komunikasi tersebut. Metode yang digunakan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan 23 mahasiswa kelas D Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri Sumatra Utara. Hasilnya penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, chatting dalam kelas virtual memiliki manfaat, terutama dalam membantu mahasiswa menyusun pemikiran sebelum berpendapat dan mendukung kolaborasi akademik. Namun, metode ini masih belum sepenuhnya menggantikan komunikasi lisan yang dianggap lebih efektif dalam membangun interaksi yang alami dan dinamis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025