Perawat sering kali berada di garis depan dalam situasi bencana, membuat mereka rentan terhadap Sindrom Stres Pascatrauma (PTSD). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model keperawatan bencana yang dapat membantu mengurangi prevalensi PTSD pada perawat melalui pendekatan tinjauan pustaka. Kajian ini menganalisis literatur terkini dari lima tahun terakhir yang diperoleh melalui berbagai database, seperti Google Scholar dan ResearchGate. Temuan menunjukkan bahwa model keperawatan yang efektif melibatkan pelatihan kesiapan mental, dukungan psikososial, serta pemanfaatan teknologi digital. Kombinasi elemen ini terbukti mampu meningkatkan ketahanan mental dan kesiapan fisik perawat dalam menghadapi tantangan bencana. Kesimpulannya, pendekatan yang holistik dan berbasis bukti, seperti pelatihan berkelanjutan dan dukungan berbasis teknologi, dapat membantu perawat mengelola stres dan meningkatkan kesiapan mereka menghadapi bencana. Temuan ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan dan program pelatihan keperawatan bencana yang lebih terstruktur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025