Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Ketahanan Jiwa Remaja Melalui Edukasi Kesehatan Tentang Kesehatan Mental Remaja dan Management Writing Therapy Febrianti, Tressia; Afriyanti, Desi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v8i1.5199

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai dengan berbagai macam perubahan dalam hidupnya. Selain itu pada masa ini mulai memasuki fase kemandirian dan eksplorasi, sehingga kelompok remaja masuk dalam kelompok rentan beresiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan. Remaja yang mengalami masalah kesehatan mental akan mengalami kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan interpersonal, sulit fokus di sekolah, sulit produktif dalam kegiatan sehari-hari, beresiko kedalam perilaku yang tidak sehat dan dapat menimbulkan penyakit kronis. Hasil skrining kesehatan mental remaja yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok didapatkan masalah kesehatan mental remaja di SMK Kesehatan Raflesia cukup tinggi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan jiwa remaja melalui edukasi kesehatan dan management writing therapy. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melakukan assessment menggunakan kuesioner MHC-SF, memberikan edukasi tentang kesehatan mental, memberikan pelatihan dan pendampingan program dukungan kesehatan jiwa remaja untuk melalui management writing therapy, selanjutnya dilakukan diskusi dan evaluasi
Literature Review: Peran Dukungan Psikososial dan Teknologi dalam Mengurangi PTSD pada Perawat dalam Situasi Bencana Afriyanti, Desi; Dewi, Citra; Rahmawati, Elisa Maulida; Muhyat, Muhammad; Herlia, Nazwa; Nurmaharani, Virly
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat sering kali berada di garis depan dalam situasi bencana, membuat mereka rentan terhadap Sindrom Stres Pascatrauma (PTSD). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model keperawatan bencana yang dapat membantu mengurangi prevalensi PTSD pada perawat melalui pendekatan tinjauan pustaka. Kajian ini menganalisis literatur terkini dari lima tahun terakhir yang diperoleh melalui berbagai database, seperti Google Scholar dan ResearchGate. Temuan menunjukkan bahwa model keperawatan yang efektif melibatkan pelatihan kesiapan mental, dukungan psikososial, serta pemanfaatan teknologi digital. Kombinasi elemen ini terbukti mampu meningkatkan ketahanan mental dan kesiapan fisik perawat dalam menghadapi tantangan bencana. Kesimpulannya, pendekatan yang holistik dan berbasis bukti, seperti pelatihan berkelanjutan dan dukungan berbasis teknologi, dapat membantu perawat mengelola stres dan meningkatkan kesiapan mereka menghadapi bencana. Temuan ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan kebijakan dan program pelatihan keperawatan bencana yang lebih terstruktur.
Effectiveness of Trauma Healing Therapy for Victims of Natural Disasters Rihartono, Anisa Nur Khalifah; Afriyanti, Desi; Syafhira, Aureal; Salamah, Naila Umi; Ningsih, Septiya; Yanmar, Siti Anisah
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.5491

Abstract

Natural disasters like earthquakes, tsunamis, and floods have a significant psychological impact on both children and adults. Trauma healing aims to help victims cope with post-traumatic stress symptoms such as anxiety, flashbacks, insomnia, and emotional disturbances. For children, methods like play, art, and group activities are used to calm emotions, create safety, and help them express fears, manage emotions, and build self-confidence. For adults, trauma healing typically includes cognitive behavioral therapy (CBT), counseling, and exposure therapy to reduce trauma triggers. This study used a systematic review of articles from various databases, including Google Scholar, to gather relevant evidence published between 2020 and 2024. The results show that trauma healing is an effective, multidimensional approach, addressing psychological, social, cultural, and spiritual needs. It is tailored to different target groups such as children, adolescents, and adults. Trauma healing is essential for reducing anxiety and rebuilding confidence in disaster victims. Methods like play therapy and community-based approaches support individual and collective recovery. Prioritizing trauma healing in disaster response ensures comprehensive recovery and contributes to community resilience.
Analisis Kinerja Perawat Pelaksana dalam Melaksanakan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Afriyanti, Desi
Jurnal Gema Keperawatan Vol 18, No 1 (2025): Jurnal Gema Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jgk.v18i1.4071

Abstract

One standard for evaluating nurses' performance in implementing nursing care is assessing nursing care documentation. This objective assessment covers the following areas: assessment, nursing diagnosis, nursing intervention, nursing implementation, and nursing evaluation. Nursing care documentation is an important part of the ongoing nursing care process. Accurate and complete documentation ensures continuity of patient care, serves as a communication tool among healthcare professionals, provides legal accountability, and enables evaluation of the quality of healthcare services. This study aims to describe executive nurses' performance in implementing nursing care documentation. The research design is descriptive. The study population consists of 227 respondents, and a sample of 145 was selected using probability sampling techniques, specifically stratified proportional random sampling. This study uses a nursing performance questionnaire to measure nurses' performance in implementing nursing care documentation. The results indicate that executive nurses perform well in implementing nursing care documentation in inpatient wards, with an average score of 53.82. The study concludes that nurses perform well in implementing nursing care documentation.
A Posyandu Management in an Effort to Optimize Monitoring of Child Growth and Development in Curug Village, Depok City AFRIYANTI, DESI; Febrianti, Tressia; Masdiana, Masdiana; Sartika, Nanda
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.597

Abstract

Manajemen Posyandu 5 Meja merupakan salah satu pendekatan dalam pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemantauan tumbuh kembang anak. Pendekatan ini melibatkan 5 meja pelayanan yang masing-masing memiliki fungsi khusus, seperti meja pendaftaran, meja pengukuran (berat badan, tinggi badan, lingkar kepala), meja pemeriksaan kesehatan, meja imunisasi, dan meja penyuluhan atau konseling. Pengabdian kepada masyarakat (pengabmas) ini bertujuan untuk menguatkanmanajemen Posyandu sebagai sarana untuk memantau tumbuh kembang anak di kelurahan Curug. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan yang terbagi 2 Pos dengan media powerpoint, leaflet, dan flyer. Sasaran peserta di Pos Pertama adalah kader Posyandu, sementara di Pos Kedua adalah ibu dan anak balita. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan Posyandu berjalan dengan baik, Sebagian besar kader Posyandu di Kelurahan Curug sudah cukup familiar dengan prosedur 5 meja, meskipun di meja ke 4 kader diharapkan memiliki pengetahuan lebih mendalam mengenai isu-isu kesehatan terbaru, seperti teknik stimulasi perkembangan anak dan vaksinasi terbaru. Evaluasi juga menunjukkan 98% anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan usianya, sementara 81% ibu memahami cara memberikan stimulasi yang tepat bagi anak mereka. Pengelolaan Posyandu melalui manajemen 5 meja yang melibatkan kader sangat penting dalam meningkatkan pemantauan tumbuh kembang anak. Disarankan untuk melakukan pelatihan lanjutan kepada kader Posyandu mengenai teknik edukasi yang lebih efektif, serta pemberian informasi yang lebih mendalam tentang pentingnya stimulasi perkembangan anak. Keberlanjutan kegiatan ini perlu dipertahankan untuk memastikan anak-anak di Kelurahan Curug dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
PENERAPAN TERAPI PIJAT KAKI TERHADAP PENURUNAN CURAH JANTUNG PADA PASIEN HIPERTENSI DI RS. RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA BOGOR Aulia Rahmah, Nia; Afriyanti, Desi
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 7 No 2 (2025): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v7i2.632

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah meningkat di atas batas normal, baik pada tekanan sistolik maupun diastolik, Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika Tekanan sistolik > 140 mmHg Tekanan diastolik > 90 mmHg. Terapi pijat kaki dapat menurunkan aktivitas jantung dalam memompa darah. Pijat kaki juga mengurangi kontraksi pada dinding pembuluh nadi kecil. hal ini mengakibatkan, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun. Oleh karena itu, pijat kaki dapat menjadi alternatif pengelolaan hipertensi yang sederhana dan aman. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi penerapan, sebelum dan sesudah di lakukan terapi pijat kaki terhadap penurunan curah jantung pada pasien hipertensi. Metode pengumpulan data menggunakan studi kasus dengan sebelum dan sesudah penerapan terapi pijat kaki, penelitian ini melibatkan 15 reponden dengan hipertensi derajat 1 sampai dengan 3 diruang rawat inap penyakit dalam di RS Rumah Sehat terpadu Dompet Dhuafa Bogor. Terapi ini dilakukan selama 3 hari dengan durasi waktu 30 menit, frekuensi 1 kali 1 hari, didapatkan hasil penelitian Pre intervensi nilai rata-rata yaitu 147/86 mmHg dengan klasifikasi (hipertensi derajat I). kemudian, hasil post intervesi di dapatkan nilai rata-rata yaitu 138/83 mmHg dengan klasifikasi (normal tinggi). Terapi pijat kaki dapat menjadikan alternatif pendamping untuk menurunkan tekanan darah.