Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pendidikan pesantren dan non pesantren terhadap kemampuan bahasa Arab siswa di MAS Muhammadiyah 01 Medan. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan serta faktor-faktor yang mempengaruhi penguasaan bahasa Arab pada kedua kelompok siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, penyebaran kuesioner, dan observasi pembelajaran di kelas. Wawancara dilakukan untuk menggali informasi mendalam terkait metode pembelajaran, intensitas belajar, serta kendala yang dihadapi siswa. Kuesioner digunakan untuk mengukur persepsi siswa terhadap kemampuan bahasa Arab mereka, sementara observasi memberikan gambaran langsung tentang proses pembelajaran di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan latar belakang pendidikan pesantren memiliki kemampuan bahasa Arab yang lebih baik dibandingkan siswa dari non pesantren. Faktor utama yang mempengaruhi hasil ini meliputi intensitas pembelajaran, pengalaman praktik berbahasa, serta lingkungan belajar yang mendukung. Selain itu, penelitian ini mengungkapkan bahwa pendekatan pembelajaran interaktif dan penggunaan media pembelajaran modern dapat meningkatkan keterampilan bahasa Arab siswa dari kedua latar belakang. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan metode pembelajaran bahasa Arab yang lebih efektif di sekolah.
Copyrights © 2025