Bima, sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam, menghadapi tantangan serius akibat degradasi lingkungan, seperti pembukaan lahan tanpa perencanaan, erosi, dan banjir. Minimnya literasi biologi di masyarakat menjadi salah satu penyebab utama permasalahan ini, karena kurangnya pemahaman terhadap ekosistem dan pentingnya konservasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti urgensi peningkatan literasi biologi di Bima sebagai upaya perlindungan sumber daya alam. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan kajian pustaka sebagai sumber data utama. Analisis data dilakukan melalui sintesis literatur terkait pendidikan biologi, pelestarian lingkungan, dan kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi biologi berperan strategis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan lingkungan melalui pendekatan edukasi, partisipasi pemuda, teknologi, dan integrasi kearifan lokal. Upaya kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dinilai krusial untuk memastikan keberlanjutan pelestarian lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan literasi biologi yang terintegrasi dalam kurikulum pendidikan dan program berbasis komunitas sebagai strategi untuk menghadapi tantangan lingkungan di Bima.
Copyrights © 2025