Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Civic Culture dalam pembentukan Profil Pelajar Pancasila pada siswa di Sekolah Dasar Negeri 5 Ambon. Civic Culture dinilai berdasarkan enam dimensi utama: iman dan takwa kepada Tuhan, kebhinekaan global, gotong royong, kemandirian, bernalar kritis, dan kreativitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode survei, melibatkan 49 siswa sebagai responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan 30 pernyataan telah divalidasi dan diuji reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Civic Culture di Sekolah Dasar Negeri 5 Ambon berada dalam kategori "Baik", dengan tingkat persetujuan sebesar 79,9%. Pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila secara umum tergolong baik, terutama pada dimensi "Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan" serta "Kebhinekaan Global" yang mencatat hasil lebih unggul dibanding dimensi lainnya. Penelitian ini merekomendasikan penguatan program pendidikan karakter yang lebih terintegrasi dan inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya Civic Culture dalam mendukung terbentuknya generasi Pelajar Pancasila yang berkarakter dan kompeten.
Copyrights © 2024