Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana pembelajaran terdiferensiasi dapat diterapkan untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini pada siswa taman kanak-kanak hingga kelas 5. Pembelajaran berdiferensiasi memperhitungkan perbedaan karakteristik, minat, dan gaya belajar anak untuk memaksimalkan potensi setiap anak. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan analisis dokumen. Triangulasi data memperkuat validitas data. Analisis data dilakukan dengan cara membaca, meninjau, dan mengidentifikasi tema dan pola yang muncul dari hasil pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru TK Negeri 5 Domp menerapkan pembelajaran berdiferensiasi melalui tes diagnostik dini, mengelompokkan siswa sesuai minat dan kemampuan, serta menggunakan media pembelajaran yang bervariasi seperti gambar, video, dan buku teks. Hal ini terlihat jelas . Untuk mendorong kreativitas anak, guru juga menggunakan metode berbasis proyek. Tantangannya meliputi kurangnya waktu, pelatihan guru yang tidak memadai, dan infrastruktur yang terbatas. Namun, penerapan strategi ini memiliki dampak positif pada perkembangan kreativitas anak. Hal ini terbukti dari keberanian anak-anak untuk mengungkapkan ide-ide mereka, keterlibatan mereka dalam kegiatan kelas, dan peningkatan keterampilan artistik dan pemecahan masalah mereka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran terdiferensiasi efektif dalam meningkatkan kreativitas anak taman kanak-kanak. Negara 5 Donp. Untuk mengoptimalkan penerapan strategi ini, diperlukan dukungan bagi guru dalam bentuk pelatihan rutin dan penyediaan berbagai media pembelajaran.
Copyrights © 2024