Tuberkulosis (TBC) masalah kesehatan dan tantangan global dimana Indonesia menduduki peringkat ke-2 setelah India untuk insiden TBC. Pelaksanaan Investigasi Kontak mempunyai dua fungsi salah satunya untuk memperkuat penemuan orang yang terinfeksi dan mencegah penularan TBC. Tujuan telaah Untuk mengetahui mendalam Optimalisasi Pelaksanaan Investigasi Kontak Serumah Dalam Pencegahan Tuberkulosis di Kabupaten Serang Tahun 2024, Metode penelitian eksploratif dengan pendekatan Kualitatif sampel 2 Puskesmas dengan informan 12 orang. Hasil Penelitian terfokus pada 3 kebijakan sudah terimplementasikan dengan adanya regulasi tentang tim percepatan Penanggulangan Tuberkulosis dan HIV-AIDS, di upayakan pemenuhan fasilitas, mendekatkan akses layanan Laboratorium TCM , pemenuhan Sumber Daya Manusia dan dukungan penganggaran. Pengelolaan Program belum optimal terlihat dari capaian tahun 2023 Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) kontak serumah pengelolaan manajemen program belum terkoordinatif dengan baik yang masih di kerjakan terfokus pengelola program belum team kerja, pencatatan dan pelaporan lewat SI TB belum maksimal terlaporkan tepat waktu. Investigasi Kontak serumah belum optimal dimana kader masih tergantung pada penjadwalan pengelola program, minimnya edukasi kader pada keluarga, dukungan keluarga terhadap penderita TB, belum pahamnya keluarga terhadap pentingnya Pengawasan Minum Obat (PMO). Penganggaran kolaboratif program, edukasi massif melalui inovasi Strategi Eliminasi TB mulai dari keluarga), optimalkan SI TB sebagai sistem terintegratif antara petugas kesehatan dan kader.
Copyrights © 2025