Analisis manajemen risiko terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor produksi makanan, khususnya pada industri mochi, merupakan topik yang penting untuk mengevaluasi potensi ketahanan dan pertumbuhan usaha tersebut. UMKM sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan, baik dari segi pembiayaan, pengelolaan kas, hingga perencanaan keuangan yang kurang optimal. Dalam konteks industri mochi, faktor-faktor seperti fluktuasi harga bahan baku, biaya produksi, permintaan pasar, serta perubahan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi stabilitas keuangan usaha tersebut. Analisis ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada pelaku UMKM mochi, melalui wawancara mendalam kepada pemilik usaha Mochi.Cubite. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko terbesar yang dihadapi oleh UMKM mochi adalah masa simpan bahan baku, terutama ketergantungan pada sumber bahan yang terbatas dan fluktuasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun UMKM mochi dihadapkan pada risiko-risiko yang signifikan, dengan manajemen risiko yang tepat, mereka dapat memperbaiki ketahanan produk dan memperbesar peluang pertumbuhan usaha di masa depan. Serta penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pelaku UMKM mochi untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan dan memperkuat daya tahan usaha melalui mitigasi risiko yang lebih terstruktur.
Copyrights © 2024