Rusliana, Triana
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko di Bidang Kuliner (Studi Kasus: UMKM Mochi.Cubite Bandung) Fauziah, Resti; Rusliana, Triana; Nur Aziza, Syalma Alisa
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8514

Abstract

Analisis manajemen risiko terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor produksi makanan, khususnya pada industri mochi, merupakan topik yang penting untuk mengevaluasi potensi ketahanan dan pertumbuhan usaha tersebut. UMKM sering kali menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan, baik dari segi pembiayaan, pengelolaan kas, hingga perencanaan keuangan yang kurang optimal. Dalam konteks industri mochi, faktor-faktor seperti fluktuasi harga bahan baku, biaya produksi, permintaan pasar, serta perubahan kebijakan pemerintah dapat memengaruhi stabilitas keuangan usaha tersebut. Analisis ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada pelaku UMKM mochi, melalui wawancara mendalam kepada pemilik usaha Mochi.Cubite. Hasil analisis menunjukkan bahwa risiko terbesar yang dihadapi oleh UMKM mochi adalah masa simpan bahan baku, terutama ketergantungan pada sumber bahan yang terbatas dan fluktuasi. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun UMKM mochi dihadapkan pada risiko-risiko yang signifikan, dengan manajemen risiko yang tepat, mereka dapat memperbaiki ketahanan produk dan memperbesar peluang pertumbuhan usaha di masa depan. Serta penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pelaku UMKM mochi untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan dan memperkuat daya tahan usaha melalui mitigasi risiko yang lebih terstruktur.
Manajemen Risiko Terhadap UMKM Usaha“Lumpia Basah” Bandung Rusliana, Triana; auziah, Resti; Anggani, Rahila
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8549

Abstract

Singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah UMKM. UMKM pada dasarnya adalah usaha atau usaha yang dijalankan oleh rumah tangga, badan usaha kecil, kelompok, atau perseorangan. Analisis manajemen risiko UMKM Sebuah usaha mikro bernama Lumpia Basah memproduksi dan menjual masakan tradisional Indonesia siap pakai dengan cita rasa yang unik. Dengan menciptakan sektor usaha baru, menggunakan bahan-bahan daerah, dan mengikuti cara memasak tradisional, perusahaan ini mendukung perekonomian lokal. Kajian ini melihat sejumlah risiko bisnis serta rencana pertumbuhan UMKM Lumpia Basah melalui efektivitas operasional, pemasaran digital, dan pengembangan produk baru. Melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha, metodologi kualitatif dan metode studi kasus pada UMKM lumpia basah digunakan untuk melakukan penyelidikan ini.  Temuan penelitian menunjukkan bahwa risiko yang dihadapi perusahaan meliputi harga, kurangnya branding, persaingan, degradasi bahan baku, kontaminasi, dan kesulitan operasional.  Untuk menjaga kualitas produk, meningkatkan inovasi dan efektivitas operasional, serta mengendalikan strategi UMKM dalam mengembangkan usahanya secara berkelanjutan, penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko-risiko tersebut.
Identifikasi dan Strategi Pengelolaan Risiko dalam Usaha Kuliner Ayam Geprek Reynanti, Intan; Anggani, Rahila; Rusliana, Triana
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8565

Abstract

Usaha kuliner ayam geprek di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat, namun juga menghadapi berbagai risiko yang dapat mempengaruhi keberlanjutan dan keberhasilan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis risiko yang dihadapi oleh pelaku usaha ayam geprek serta merumuskan strategi pengelolaan risiko yang efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, survei, serta studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko yang dihadapi usaha ayam geprek dapat dikategorikan menjadi empat jenis, yaitu risiko operasional, keuangan, pasar, dan eksternal. Strategi mitigasi yang disarankan mencakup diversifikasi pemasok bahan baku, pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur, inovasi produk dan pemasaran, serta pemanfaatan asuransi usaha untuk mengatasi risiko eksternal. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pelaku usaha dalam mengelola risiko yang dapat mempengaruhi kestabilan dan pertumbuhan usaha kuliner ayam geprek, serta memberikan kontribusi bagi pengembangan literatur manajemen risiko di sektor UKM kuliner.
Analisis Manajemen Risiko Pada UMKM Tas Makmur Online Shop Bandung Anggani, Rahila; Sudariswan, Eris; Rusliana, Triana
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): September 2024 -Februari 2025
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v8i1.8677

Abstract

This study aims to analyze the risk management applied in the bag UMKM business in Indonesia. Given the high competition and market uncertainty, bag UMKM face various risks that can affect the continuity of their business. This study uses a qualitative approach with in-depth interviews with bag UMKM owners and managers in several major cities in Indonesia. The results of the study indicate that the most dominant risks faced by bag UMKM businesses are financial, operational, and marketing risks. Many UMKM actors do not yet have a structured risk management system, so they rely on experience and intuition in managing risk. In addition, the application of technology and product diversification were also found to be effective mitigation strategies to reduce the impact of risk. This study suggests the need for training and capacity building in risk management so that bag UMKM can be more adaptive and sustainable in facing existing challenges.