Faktor pekerjaan merupakan salah satu faktor sosial yang berpengaruh terhadap terjadinya gangguan kesehatan mental. Tuntutan pekerjaan dengan tenggat waktu yang ketat serta kurangnya sumber daya pekerja dapat menimbulkan gejala depresi. Menurut WHO, depresi adalah gangguan mental yang umum dimana gangguan ini merupakan penyebab kecacatan nomor dua di dunia pada tahun 2020 dan diperkirakan akan menduduki peringkat pertama pada tahun 2030 pada kelompok gangguan mental dan perilaku. Depresi dapat memengaruhi kualitas hidup individu secara signifikan. Keluarga dan masyarakat secara luas juga dapat terkena dampak dari gangguan depresi. Pencegahan depresi melibatkan strategi yang komprehensif melalui pendekatan komunitas ataupun pribadi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan terhadap 69 orang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum di Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, dengan metode penyuluhan dan dilakukan pengukuran pengetahuan dari masing-masing peserta menggunakan kuesioner. Hasil tingkat pengetahuan gejala depresi dan pencegahannya yang didapatkan sebelum penyuluhan berupa pengetahuan baik 0%, cukup 29%, dan kurang 71%. Setelah penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan mengenai gejala depresi dan pencegahannya yaitu pengetahuan baik 6%, cukup 48%, dan kurang 46%.
Copyrights © 2025