Ada dua aspek utama terkait pendidikan agama Islam di lingkungan sekolah, yaitu integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum dan dampaknya terhadap perilaku serta moralitas siswa. Pertama, integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan sekolah berpotensi memperkuat kualitas pendidikan karakter siswa. Nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan empati menjadi dasar dalam pembentukan sikap positif yang sangat penting dalam perkembangan pribadi siswa. Namun, proses integrasi ini dihadapkan pada tantangan seperti ketidakcocokan antara nilai-nilai agama dengan kurikulum yang ada, resistensi pendidik, serta perbedaan pandangan masyarakat terkait penerapannya. Untuk mengatasi hambatan ini, diperlukan pendekatan yang holistik dan partisipatif, melibatkan semua pemangku kepentingan. Kedua, dampak pendidikan agama terhadap perilaku dan moralitas siswa di luar sekolah terbukti signifikan. Metode dalam penulisan yaitu kualitatif deskriptif. Tahapan dalam penulisan ini meliputi: menyeleksi topik, mencari literatur, menulis review, dan mengembangkan pendapat. Pada tulisan ini diambil obyek 11 jurnal terkait dengan Integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan di lingkungan sekolah, dan dampak pendidikan agama terhadap perilaku dan moralitas siswa. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Islam dapat membentuk karakter siswa, menghasilkan sikap positif, serta membentengi mereka dari pengaruh buruk perubahan zaman. Pendidikan agama Islam tidak hanya membentuk individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga membentuk pribadi yang memiliki moralitas yang tinggi, sesuai dengan nilai-nilai agama. Dengan demikian, pendidikan agama Islam memainkan peran penting dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berkarakter dan memiliki kedalaman spiritual yang tinggi, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Copyrights © 2025