Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains (in progress)

Literatur Review: Pengaruh Jenis Surfaktan terhadap Stabilitas Fisik Mikroemulsi

Rafifa, Muthia (Unknown)
Zahra, Aliya Azkia (Unknown)
Putra, Hasan Etanov (Unknown)
Aini, Kania Nurul (Unknown)
Sabrina, Lina Maisa (Unknown)
Maulida, Verin Sakinah (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2025

Abstract

Mikroemulsi adalah dispersi koloid transparan dengan viskositas rendah yang stabil secara termodinamika. Sistem ini terdiri dari fase minyak, fase air, surfaktan, dan kosurfaktan yang berperan penting dalam meningkatkan kelarutan obat dengan ukuran partikel yang sangat kecil. Surfaktan dan kosurfaktan merupakan komponen kunci dalam menurunkan tegangan antarmuka dan membentuk film fleksibel sehingga meningkatkan stabilitas formulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis surfaktan terhadap stabilitas fisik mikroemulsi dengan menggunakan metode literature review dengan sumber dari database online seperti Google Scholar dan PubMed. Surfaktan nonionik, seperti Tween 80 dan Span 80 merupakan surfaktan yang paling banyak digunakan karena keamanan dan toksisitas rendah. Pembuatan mikroemulsi dengan metode suhu tinggi menghasilkan ukuran globul lebih kecil, sedangkan suhu ruang menghasilkan ukuran globul lebih besar. Kosurfaktan, seperti propilen glikol dan PEG 400, membantu stabilisasi sistem dengan menurunkan tegangan antarmuka. Parameter lain, seperti pH dan viskositas juga dipengaruhi oleh jenis surfaktan dan zat aktif yang digunakan. Surfaktan nonionik memberikan hasil optimal dalam stabilitas fisik formulasi mikroemulsi. Variasi metode dan kecepatan pengadukan memengaruhi ukuran globul, sedangkan kosurfaktan memperbaiki fleksibilitas antarmuka. Formulasi dengan pH yang sesuai dan viskositas tinggi memperlihatkan stabilitas lebih baik. Surfaktan nonionik seperti Tween 80 dan kosurfaktan seperti PEG 400 adalah komponen utama dalam formulasi mikroemulsi yang stabil. Faktor metode pembuatan, pH, viskositas, dan jenis zat aktif berperan signifikan dalam menentukan kualitas dan stabilitas sediaan mikroemulsi. Simpulan, surfaktan nonionik seperti Tween 80 dan Span 80 paling banyak dipergunakan dalam formulasi mikroemulsi karena keamanan dan toksisitas rendah. Literature Review: Effect of Surfactant Type on the Physical Stability of MicroemulsionsAbstractMicroemulsions are thermodynamically stable, low-viscosity transparent colloidal dispersions. These systems consist of an oil phase, water phase, surfactants, and cosurfactants that are essential in improving the solubility of drugs with very small particle sizes. Surfactants and cosurfactants are key components in reducing interfacial tension and forming a flexible film, thereby improving formulation stability. This study aims to determine the effect of surfactant type on the physical stability of microemulsions using the literature review method with sources from online databases such as Google Scholar and PubMed. Due to their safety and low toxicity, nonionic surfactants, such as Tween 80 and Span 80, are the most widely used surfactants. The preparation of microemulsions using the high-temperature method results in smaller globule sizes, while room temperature results in larger globule sizes. Cosurfactants, such as propylene glycol and PEG 400, help stabilize the system by lowering the interfacial tension. Other parameters, such as pH and viscosity, are also affected by the type of surfactant and active substance used. Nonionic surfactants provided optimal results in the physical stability of the microemulsion formulation. Variations in stirring method and speed affected globule size, while cosurfactants improved interfacial flexibility. Formulations with appropriate pH and high viscosity showed better stability. Nonionic surfactants such as Tween 80 and cosurfactants such as PEG 400 are the main components in stable microemulsion formulations. The factors of the manufacturing method, pH, viscosity, and type of active substance play a significant role in determining the quality and stability of microemulsion preparations. In conclusion, nonionic surfactants such as Tween 80 and Span 80 are most widely used in microemulsion formulations due to safety and low toxicity.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jiks

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ...