DAS Pancarglagas memiliki hulu sungai yang curam sehingga mampu membawa material-material penyumbat aliran sungai. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di DAS Pancarglagas juga berkontribusi dalam terjadinya erosi dan sedimentasi. Beberapa kejadian erosi yang terjadi menimbulkan dampak kerugian jiwa maupun material. Dari permasalahan tersebut, dibutuhkan pendugaan erosi dan sedimentasi di DAS Pancarglagas sehingga kemudian dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lanjutan dalam mengendalikan erosi dan sedimentasi yang terjadi. Pendugaan nilai laju erosi dan sedimentasi akan dilakukan dengan pendekatan SWAT (Soil and Water Assessment Tool) serta menggunakan peta penggunaan lahan tahun 2013 dan 2022. Tahapan simulasi SWAT dilakukan dalam empat tahap, yaitu deliniasi batas DAS, pengelolaan HRU, pembuatan database SWAT, dan simulasi. Berdasarkan hasil simulasi diperoleh bahwa nilai laju erosi dan sedimentasi menurun pada tahun 2022. Nilai laju erosi turun dari 7,69 ke 6,62 ton/ha/tahun sedangkan nilai sedimentasi turun dari 4,40 ke 2,94 ton/ha/tahun.
Copyrights © 2025