DAS Gembong berperan penting dalam menyediakan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Saat ini, DAS Gembong menghadapi masalah kekeringan, Untuk mengatasi masalah kurangnya data debit air sungai di DAS Gembong, perlu dilakukan alih ragam curah hujan menjadi debit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hasil kalibrasi dan validasi debit pemodelan metode NRECA dengan Algoritma Genetik di DAS Gembong serta mengetahui dan menganalisis debit andalan yang dihasilkan dari debit pemodelan. Metode NRECA digunakan untuk mengubah curah hujan menjadi debit dengan parameter GWF dan PSUB yang ditentukan melalui algoritma genetik di Microsoft Excel. Setelah debit pemodelan metode NRECA diperoleh, dilanjutkan dengan analisis kalibrasi, validasi, dan analisis debit andalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kalibrasi antara debit NRECA dan debit AWLR selama periode bulanan yang terbaik didapat pada data 15 tahun, dengan nilai NSE (Nash-Sutcliffe Efficiency) sebesar 0,999 (sangat baik) dan nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,999 (sangat kuat). Pada uji validasi, hasil terbaik diperoleh dari data 5 tahun dengan nilai NSE sebesar 0,889 (sangat baik) dan nilai R sebesar 0,714 (kuat). Pada perhitungan debit andalan, didapatkan Q80% sebesar 0,892 m³/det dan Q90% sebesar 0,645 m³/det.
Copyrights © 2025