Fenomena perampokan untuk membantu rakyat kecil merupakan suatu fenomena yang universal sehingga kisah tentang perampok yang merampok untuk membantu rakyat kecil (bandit sosial) tidak hanya ditemui di satu daerah. Buktinya, bangsa Inggris memiliki kisah "Robin Hood" dan masyarakat Betawi memiliki kisah "Si Jampang" serta "Si Pitung". Penelitian ini bertujuan untuk meneliti persamaan dan perbedaan kisah "Robin Hood", "Si Jampang", serta "Si Pitung" untuk melihat sejauh mana persamaan ketiga cerita rakyat tersebut. Untuk meneliti persamaan dan perbedaan ketiga cerita rakyat tersebut, teori historis komparatif yang dikembangkan oleh Mazhab Finlandia digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga cerita rakyat itu memiliki tiga persamaan dan dua perbedaan. Di samping itu, pasangan cerita rakyat "Si Pitung" dan "Si Jampang" serta "Si Pitung" dan "Robin Hood" memiliki satu persamaan masing-masing. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketiga cerita rakyat tersebut memiliki lebih banyak persamaan dibanding perbedaan.
Copyrights © 2024