Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang paling memahami isi kandungan al-Qur’an sebagaimana maksud Allah menurunkannya. Maka setiap muslim wajib menempatkan peran Nabi Muhammad SAW baik yang berupa perkataan, perbuatan, persetujuan, dan penyandaran terhadap beliau atau yang disebut hadits. Hadits ialah penafsir dan penjelas al-Qur’an, dan menempati posisi sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an. Hadits tidak selalu berbicara tentang hukum, tetapi banyak juga berbicara tentang ilmu pengetahuan, salah satunya matematika. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap penerapan operasi hitung matematika dalam hadits dan implikasinya pada pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan melalui metode deskriptif dengan kajian literatur. Jenis literatur yang digunakan sebagai referensi antara lain tesis, laporan hasil penelitian terdahulu, artikel, buku dan sumber sejenis. Hasil eksplorasi maupun analisis dijabarkan secara deskriptif dan ditarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan operasi hitung matematika terdapat dalam HR. Abu Daud No. 1573, HR Muslim, 1/557, no. 811; Ahmad, 6/442, no. 27535, HR. Ibnu Majah No.3340, HR. Bukhari No.1131, HR. Muslim No.1164 / HR. Bukhari No.6502, dan tafsir Ibnu Katsir Juz 8 hal.443.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022