Donor darah adalah aktivitas sukarela yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan, baik bagi pendonor maupun penerima. Namun, terdapat kesenjangan dalam evaluasi efektivitas sosialisasi donor darah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi sosialisasi donor darah dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat melalui pendekatan campuran (mix method), yang menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Wawancara dilakukan untuk memahami motivasi dan pengalaman pendonor muda, sementara observasi mengevaluasi efektivitas media kampanye di lingkungan pendidikan. Studi literatur melengkapi informasi mengenai kebutuhan darah nasional dan dampak kampanye. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media cetak dan digital yang komunikatif dapat meningkatkan partisipasi masyarakat. Wawancara mengungkapkan bahwa media sosial memotivasi pendonor untuk berpartisipasi, sementara observasi menunjukkan bahwa suasana nyaman dan penyampaian informasi yang ramah mengurangi keraguan peserta. Studi literatur mendukung temuan ini, meskipun tidak sepenuhnya dianggap sebagai temuan penelitian. Tantangan seperti rasa takut terhadap jarum dan mitos mengenai donor darah masih perlu diatasi. Kesimpulannya, sosialisasi yang efektif dapat mengubah donor darah menjadi kebiasaan sehat yang berkelanjutan. Inovasi seperti pendekatan digital interaktif dan testimoni langsung disarankan untuk memperluas jangkauan kampanye.
Copyrights © 2025