Fenomena mahasiswa rantau di Indonesia telah menjadi isu penting karena tantangan emosional, sosial, dan psikologis yang mereka hadapi dalam proses adaptasi di lingkungan baru, sehingga diperlukan strategi dukungan yang efektif seperti konseling Gestalt untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan kemampuan penyesuaian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teknik konseling Gestalt dalam membantu mahasiswa rantau menghadapi tantangan adaptasi di lingkungan baru. Proses adaptasi sering kali memunculkan berbagai masalah emosional dan sosial, seperti kesepian, homesickness, dan stres akibat perbedaan budaya serta tuntutan akademik. Dengan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan mahasiswa rantau sebagai subjek untuk memahami efektivitas konseling Gestalt. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling Gestalt membantu mahasiswa meningkatkan kesadaran diri, mengelola emosi, dan mengembangkan strategi coping yang adaptif. Teknik-teknik seperti dialog internal dan eksplorasi pola pikir terbukti memperkuat kemandirian emosional dan kemampuan sosial mahasiswa. Studi ini menyimpulkan bahwa konseling Gestalt memiliki dampak signifikan dalam mendukung proses adaptasi mahasiswa rantau serta memberikan rekomendasi praktis untuk layanan konseling kampus.
Copyrights © 2025