Manajemen risiko adalah pendekatan untuk mengatasi risiko dan ketidakpastian dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi dampak risiko sebagai dasar tindakan untuk meminimalkan dampak dari risiko tersebut. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang terjadi pada proyek pembangunan Gedung Perkuliahan Terpadu IAIN Sultan Amai Gorontalo. Proyek tersebut menghadapi berbagai risiko konstruksi yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan kuisioner dan wawancara untuk mengumpulkan data dari responden yang terdiri dari konsultan, staf administrasi, pelaksana lapangan, dan mandor. Variabel risiko dianalisis menggunakan metode severity index dan matriks probabilitas dan dampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 38 variabel risiko valid yang terbagi dalam beberapa kategori risiko, seperti risiko kontraktual, finansial, teknis pelaksnaan, peralatan, manajemen, material, tenaga kerja, desain, dan force majeur. Dari variabel-variabel tersebut, terdapat risiko dominan dengan probabilitas dan dampak tinggi yang perlu mendapat penanganan prioritas, seperti pengalihan pekerjaan oleh kontraktor, ketidakpatuhan tenaga kerja terhadap ketentuan K3, dan kecelakaan kerja. Manajemen risiko yang efektif diperlukan untuk meminimalkan dampak risiko pada proyek guna mencapai penyelesaian yang tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar keselamatan.
Copyrights © 2025