Peningkatan populasi mendorong kebutuhan infrastruktur modern, di mana beton dipilih karena keawetan dan kemudahan perawatannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan limbah plastik PVC sebagai pengganti agregat halus terhadap mutu beton 21 MPa dan 25 MPa serta menentukan kadar optimal PVC untuk kualitas beton maksimal. Komposisi campuran beton divariasikan dengan menggantikan sebagian agregat halus (pasir) menggunakan limbah plastik PVC pada persentase 0%, 5%, 7,5%, dan 10% dari volume pasir, serta menambahkan fly ash 8% dan superplasticizer 0,5% dari berat semen. Pengujian kuat tekan beton dilakukan setelah beton direndam selama 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada beton mutu 21 MPa, penambahan PVC sebesar 5% dan 7,5% meningkatkan kuat tekan sebesar 7% dan 12%, namun menurun sebesar 6% pada 10% PVC. Penggunaan PVC yang optimal terjadi pada 7,5% dengan kuat tekan 27,43 MPa. Sementara itu, pada beton mutu 25 MPa, penambahan 5% PVC meningkatkan kuat tekan sebesar 5%, namun terjadi penurunan sebesar 9% dan 25% pada 7,5% dan 10% PVC. Campuran optimal tercapai pada 5% PVC dengan kuat tekan 30,46 MPa.
Copyrights © 2025