Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana pengaruh proporsi pakan yang berbeda terhadap asupan protein, laju pertumbuhan dan konversi ransum ayam broiler. Pada penelitian ini, 80 ekor ayam campuran jantan dan betina strain Platinum MB 202 dari PT. Japfa Comfeed. Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yang ditempatkan dalam 16 unit kotak yang dilengkapi dengan tempat makan, tempat minum, lampu sebagai penghangat dan pencahayaan. Penelitian menggunakan umpan BR 1 (Starter) dan BR 2 (Finisher). Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian proporsi pakan yang berbeda waktu pagi dan sore hari yang terdiri dari A= Pemberian pakan ad libitum, B= Pemberian pakan 75% pagi, 25% sore, C= Pemberian pakan 50% pagi, 50% sore dan D= Pemberian pakan 25% pagi, 75% sore. Hasil analisis keragaman menunjukkan adanya perbedaan proporsi pemberian pakan pagi dan sore berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap asupan protein, laju pertumbuhan dan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konversi ransum ayam pedaging. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian pakan dalam porsi besar pada pagi hari akan meningkatkan jumlah asupan protein dan laju pertumbuhan. Hasil analisis keragaman menunjukkan adanya perbedaan proporsi pemberian pakan pagi dan sore berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap asupan protein, laju pertumbuhan dan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap konversi ransum ayam pedaging. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian pakan dalam porsi besar pada pagi hari akan meningkatkan jumlah asupan protein dan laju pertumbuhan. Pemberian proporsi ransum 75% pagi hari dan 25% sore hari mendapatkan nilai intake protein sebesar 621,43 gram/ekor, laju pertumbuhan 0,738 dan konversi ransum 1, 86.
Copyrights © 2025