Agroindustri Bawangku sebagai perusahaan olahan bawang merah menjadi bawang goreng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan: 1. Biaya, penerimaan, dan pendapatan perusahaan bawang goreng. 2. Ukuran titik impas kegiatan usaha pengolahan bawang goreng. 3. Nilai tambah dari usaha bawang goreng. Data primer dan sekunder adalah bagian dari data yang dikumpulkan. Wawancara, catatan, dan dokumentasi adalah metode pengumpulan data. Metode penarikan sampel purposive digunakan untuk proses penarikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) biaya produksi bawang goreng sebesar 18.414.782,96, dengan penerimaan sebesar 32.000.000,00 dan pendapatan sebesar 13.441.507,00. 2. Titik impas Agroindustri Bawangku adalah Rp. 20.084.784 dalam penerimaan dan volume produksi 125,5 kilogram.
Copyrights © 2025