Perkembangan agroindustri yang sangat cepat saat ini harus didukung dengan pasar yang efektif, namun kenyataannya banyak pelaku agroindustri yang masih menghadapi kesulitan dalam pemasaran produk. Tujuannya untuk menganalisis saluran pemasaran comring. Metode yang digunakan data primer dan sekunder. Terdapat 13 responden, terdiri dari produsen, dua pengepul, lembaga pemasaran yang terlibat ada dua saluran pemasaran diantaranya saluran pertama produsen, pengepul, perantara, konsumen. Sedangkan saluran kedua produsen, perantara, dan konsumen. Untuk  saluran pemasaran I, margin berjumlah  Rp 10.000,00 biaya Rp 2.803 dan keuntungan berjumlah Rp 7.197 per kilogram. Saluran pemasaran II, margin berjumlah Rp 13.000,00 biaya berjumlah Rp 2.000 dan keuntungan berjumlah Rp 11.000 per kilogram. Bagian harga yang di terima produsen saluran I berjumlah Rp 68,75 persen, sementara pada Saluran II berjumlah Rp 62,85 persen. Untuk efisiensi pemasaran, pada saluran I mencatatkan nilai sebesar 1,62 persen, sedangkan pada saluran II berjumlah Rp 0,57 persen. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025