Usahatani melon di Agro Digital Tasikmalaya telah beroperasi selama sekitar dua tahun dan merupakan satu-satunya agrowisata yang terletak di pusat kota. Konsep yang menarik ini berhasil menarik minat wisatawan untuk berkunjung, sehingga peneliti melakukan penelitian terkait aspek pembiayaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan, serta besarnya R/C dari usahatani melon model agrowisata. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan studi kasus, dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive di Agro Digital Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya produksi sebesar Rp 43.212.466 total penerimaan sebesar Rp 120.000.000 untuk total pendapatan sebesar Rp 76.787.534 dan untuk R/C usahatani melon model agrowisata ini sebesar 2,77 artinya usahatani melon sangat menguntungkan.
Copyrights © 2025