Perubahan iklim di Indonesia, yang meliputi perubahan suhu, curah hujan, penyinaran matahari, kelembaban udara, dan kecepatan angin, menimbulkan dampak seperti cuaca ekstrem, gangguan pertanian, ketersediaan air bersih, peningkatan hama tanaman, dan masalah kesehatan akibat polusi udara, yang mengancam keberlangsungan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi dalam menghadapi tantangan kondisi lingkungan di Indonesia melalui analisis faktor. Analisis faktor digunakan untuk mereduksi data menjadi variabel yang lebih sedikit tanpa mengurangi informasi penting. Setelah menguji asumsi-asumsi analisis faktor, langkah selanjutnya adalah analisis faktor dengan Principal Component Analysis (PCA). Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik data yang memiliki keragaman paling tinggi adalah variabel rata-rata kecepatan angin. Maka, variabel yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi semua asumsi analisis faktor. Hasil analisis menunjukkan terbentuknya dua faktor yang diberi nama 'Kelembapan dan Curah Hujan' serta 'Radiasi dan Sirkulasi' dari faktor tersebut terbukti dapat meringkas variabel asli dengan varians terbesar yang dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk adalah variabel suhu rata-rata, sedangkan varians terkecil yang dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk adalah variabel jumlah curah hujan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025