Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan membaca siswa kelas VIIID SMPN 3 Kertek, Wonosobo. Dari hasil tes diagnostik, rata-rata nilainya adalah 67,83 yang mengindikasikan bahwa kemampuan membacanya masih rendah karena dibawah KKTP 70. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa melalui penerapan metode Problem-based Learning pada subjek penelitian siswa kelas VIIID SMPN 3 Kertek, Wonosobo. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment One Group Pre-test Post-test karena penelitian dilakukan pada satu kelompok yaitu kelas VIIID SMPN 3 Kertek, Wonosobo. Dalam penerapan Problem-based Learning, peneliti mengikuti sintak yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca siswa berdasarkan nilai rata-rata yang meningkat menjadi 72,50. Hasil observasi Profil Pelajar Pancasila menunjukkan bahwa pada dimensi gotong royong, peserta didik sudah menunjukkan sikap kerjasama, pada dimensi kreatif siswa dapat mengembangkan kosakata secara luas dan pada dimensi bernalar kritis siswa sudah mampu mengidentifikasi informasi yang terdapat didalam teks. Adanya perubahan kompetensi dan perubahan perilaku di atas menunjukkan bahwa metode Problem-based Learning terbukti mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas VIIID SMPN 3 Kertek, Wonosobo.
Copyrights © 2024