Indonesia sebagai negara agraris dengan lebih dari 35 juta petani, menghadapi tantangan terkait pengunaan pestisida, khususnya organofosfat, yang dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan efek neurobehavior merugikan. Di Desa Pulau Lawas, Kabupaten Kampar, petani sawit, yang merupakan sumber utama ekonomi lokal, terpapar risiko toksik dari pestisida tersebut tanpa pemahaman yang memadai tentang penggunaan yang aman. Oleh karena itu, program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pencegahan efek neurobehavior dari pestisida organofosfat sangat penting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran petani sawit tentang risiko dan dampak dari pajanan toksik organofosfat serta memberikan keterampilan dan pengetahuan untuk mencegah efek neurobehavior yang merugikan. Hasil kajian ini adalah peningkatan pengetahuan petani tentang pestisida khususnya organofosfat, bahaya dan pencegahan pajanan toksik organofosfat. Pengetahuan petani diukur berdasarkan manajemen pendidikan kesehatan yakni pencegahan (preventif), pengetahuan/peningkatan kesehatan (promotif) dan pertolongan pertama keracunan organofosfat (kuratif), masing-masing didapatkan 63%, 58%, dan 75%.
Copyrights © 2025