Pasien skizofrenia sering mengalami halusinasi yang bisa mengganggu atau berpotensi membahayakan. Halusinasi dapat mempengaruhi perilaku pasien, menyebabkan tindakan kekerasan atau bahkan bunuh diri. Oleh karena itu. penanganan yang sangat tepat diperlukan untuk membentu pasien mengontrol halusinasi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menerapkan standar asuhan keperawatan halusinasi dengan kombinasi musik untuk meningkatkan kemampuan mengontrol hausinasi dan menurunkan tanda gejala halusinasi. Penelitian ini berupa studi kasus dengan pendekatan deskriptif. Pengelolaan dilakukan terhadap satu pasien yang diberikan implementasi asuhan keperawatan halusinasi dengan kombinasi terapi musik. Implementasi yang dilakukan kepada pasien dengan memberikan standar asuhan keperawatan jiwa halusinasi yaitu menghardik, minum obat secara teratur, bercakap-cakap dan membuat aktivitas terjadwal, serta penerapan terapi musik, tidak ada jenis musik tertentu yang diberikan dalam penelitian ini musik yang diberikan sesuai dengan keinginan pasien. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi bentuk checklist tanda gejala halusinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan sebelum diberikan implementasi standar asuhan keperawatan halusinasi dan terapi musik didapatkan 15 (26,6%) tanda gejala dan setelah diberikan terapi selama 4 hari, hasil evalusi pada hari ke 4 didapatkan 1 (13%) tanda gejala sehingga terdapat penurunan tanda gejala pada pasien dengan halusinasi. Intervensi dengan strategi pelaksanaan dan kombinasi terapi musik dapat dijadikan acuan maupun bahan pertimbangan terapi non farmakologis karena terbukti dapat menurunkan tanda gejala halusinasi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025