Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai dan tidak dapat digunakan kembali. Indonesia masih memiliki banyak permasalahan sampah, dimana sampah yang dikirim ke TPA tidak diolah sama sekali. Aktivitas manusia setiap hari menghasilkan sampah, baik organik maupun anorganik, namun jumlah tempat penyimpanan sementara sampah terbatas. Oleh karena itu, apabila sampah tidak dikelola dengan baik maka akan terus menumpuk dan menimbulkan permasalahan baru serta kerusakan ekosistem alam sekitar. Desa Karang Bindu, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan memiliki permasalahan dalam mengelola sampah dimana sampah hanya dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS) dan dibakar pada ruang terbuka sehingga mencemari lingkungan. Pembuatan teknologi insinerator mini ramah lingkungan berfungsi untuk membakar sampah dan ditambah dengan sistem pengolahan asap yang dilengkapi dengan nozzle spray air agar tidak mencemari udara saat pembakaran sampah. Hasil penerapan teknologi ini telah diterapkan pada Kelompok Swadaya Masyarakat Desa Karang Bindu, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan dalam mengatasi permasalahan persampahan di tempat tersebut.
Copyrights © 2025