Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2025)

IMPLEMENTASI AKAD BAI' BI TSAMAN AJIL DALAM PEMBIAYAAN PROPERTI SYARIAH DI INDONESIA: TANTANGAN REGULASI DAN POTENSI PENGEMBANGAN

Kamaludin, Kamaludin (Unknown)
Yarmunida, Miti (Unknown)
Julir, Nenan (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2024

Abstract

Abstract: The Bai' Bi Tsaman Ajil (BBA) contract has emerged as a promising sharia property financing alternative in Indonesia. In contrast to previous research which focused on aspects of fiqh or comparisons with murabahah contracts, this research analyzes the implementation of BBA in the context of regulatory challenges and market development potential that have not been explored in depth. Using qualitative literature study methods, this research examines current literature and secondary data from various sources, with particular emphasis on the latest industry and policy reports. The research results show that although BBA implementation has increased from 10% to 15% in the last five years, implementation is still hampered by regulatory non-uniformity and limited market literacy. This study identifies innovative opportunities such as blockchain integration and the development of hybrid BBA-Musyarakah Mutanaqisah products, which have not been discussed in previous literature. This research contributes to a more comprehensive understanding of the dynamics of BBA in Indonesia's rapidly evolving Islamic finance landscape, providing new insights for regulators and industry practitionersKeywords: Bai'Bi Tsaman Ajil, sharia ptoperty finaancing, sharia regulations, financial technologyAbstrak: Akad Bai' Bi Tsaman Ajil (BBA) muncul sebagai alternatif pembiayaan properti syariah yang menjanjikan di Indonesia. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang berfokus pada aspek fiqh atau perbandingan dengan akad murabahah, studi ini menganalisis implementasi BBA dalam konteks tantangan regulasi dan potensi pengembangan pasar yang belum dieksplorasi secara mendalam. Menggunakan metode studi kepustakaan kualitatif, penelitian ini mengkaji literatur terkini dan data sekunder dari berbagai sumber, dengan penekanan khusus pada laporan industri dan kebijakan terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun adopsi BBA meningkat dari 10% menjadi 15% dalam lima tahun terakhir, implementasinya masih terhambat oleh ketidakseragaman regulasi dan literasi pasar yang terbatas. Studi ini mengidentifikasi peluang inovatif seperti integrasi blockchain dan pengembangan produk hybrid BBA-Musyarakah Mutanaqisah, yang belum dibahas dalam literatur sebelumnya. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih komprehensif tentang dinamika BBA dalam lanskap keuangan syariah Indonesia yang berkembang pesat, menyediakan wawasan baru bagi regulator dan praktisi industri. Kata kunci: Bai'Bi Tsaman Ajil, pembiayaan properti syariah, inovasi keuangan syariah, regulasi syariah, teknologi finansial

Copyrights © 2025