Peningkatan kreativitas merupakan salah satu bentuk proses belajar yang dapat meningkatkan potensi siswa dengan melakukan kegiatan pemanfaatan barang bekas dalam pembelajaran P5. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kreativitas peserta didik sekolah dasar melalui pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan memanfaatkan barang bekas. Kreativitas merupakan aspek penting dalam perkembangan kognitif dan afektif anak. Pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran tidak hanya mendorong kreativitas tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunkaan desain evaluasi program. Subjek penelitian ini terdiri dari empat orang guru kelas I, II, IV, dan V. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemanfaatan barang bekas dalam pembelajaran P5 meningkatkan kreativitas siswa, yang terlihat dari indikator kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), pengembangan dan perumusan kembali (elaboration). Siswa mampu menghasilkan ide-ide unik, mengeksplorasi berbagai penggunaan barang bekas, dan mengembangkan produk kreatif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran P5 dengan pemanfaatan barang bekas efektif dalam meningkatkan kreativitas dan kepedulian lingkungan pada siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2025