Religius perlu dibentuk dan ditingkatkan dengan baik untuk tercapainya tujuan menciptakan generasi yang cerdas dan bertaqwa. Religius tidak hanya berpengaruh pada sikap taat pada agamanya tetapi juga memperbaiki karakter dan moral peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas strategi yang diterapkan dalam membentuk karakter religius peserta didik, serta menggali berbagai tantangan yang dihadapi oleh guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan datanya berupa wawancara mendalam, dan observasi partisipatif. Analisis data yang dipakai adalah model Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk strategi guru dalam penguatan karakter religius peserta didik kesantunan  meliputi: a) membiasakan mengucapkan salam kepada guru, b)  Membiasakan 3 S Melalui kegiatan S3 (Senyum, Sapa, Salam) diharapkan mampu membentuk nilai-nilai karakter peserta didik yang berbudi luhur dalam kehidupan sehari-hari, c) membiasakan menyapa jika, d) membiasakan berbicara dengan menggunakan bahasa jawa krama ketika berinteraksi, kegiatan, e) mendisiplinkan sholat, f) pelaksanaan jum’at berkah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025