Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar, karena menjadi fondasi bagi keberhasilan pembelajaran di berbagai bidang. Namun, di SD Kanisius Baturetno, Wonogiri, ditemukan bahwa beberapa siswa kelas 2 masih menghadapi kesulitan dalam mengenal kata, memahami makna, dan membaca dengan lancar. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 SD Kanisius Baturetno menggunakan metode kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT), dengan menggunkan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). dilakukan dalam dua siklus yang melibatkan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, mengikuti model Kurt Lewin. Pada siklus I, 60% siswa mencapai ketuntasan, sementara 40% masih kesulitan. Setelah evaluasi, siklus II dilaksanakan dengan penekanan pada interaksi aktif dan diskusi kelompok, menghasilkan 100% ketuntasan. Pembelajaran dengan metode TGT dan kartu kata bergambar efektif meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan keterampilan membaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran interaktif yang fokus pada kebutuhan siswa dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca pada tahap awal pendidikan.
Copyrights © 2025