Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif Materi Pancadhamma Terhadap Minat Belajar Siswa Dwiyono Putranto
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol 16, No 1: Al Qalam (Januari 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i1.828

Abstract

Minat belajar di SMP N 2 Donorojo cenderuh masih rendah hal ini dapat dilihat dari hasil observasi peneliti pada saat melakanakan tugas PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) di SMP N 2 Donorojo, Masalah yang terjadi adalah kurangnya minat dalam belajar pendidikan agama Buddha dari masing-masing siswa. salah satu masalah yang timbul adalah guru dalam menyampaikan bahan pelajaran hanya menggunakan bahasa lisan atau tulisan dan jarang sekali disertai alat pendukung yang lebih konkrit yang dapat memperjelas materi yang disampaikan sehingga kurang adanya minat belajar yang tinggi dari siswa. Peneliti kemudia melakukan penelitian dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif dalam menyampaikan materi pembelajaran  Pancadhamma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, jumlah sampel yang diambil sebanyak 24 siswa. Instrumen yang digunakan adalah analisis data dilakukan dengan analisis non parametrik teknik t-test.Berdasarkan hasil persentase Analisis t-test menunjukkan bahwa Penggunaan media Media Pembelajaran Interaktif Pendidikan Agama Buddha berpengaruh signifikan terhadap Minat Belajar Pendidikan Agama Buddha pada siswa kelas VII SMP N 2 Donorojo. Hal ini terbukti dari hasil statistik paired sample t test yang menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig lebih kecil dibandingkan dengan daftar pada taraf signifikan 5% yaitu 0,000 ≤ 0,03. Selanjutnya, pencapaian Minat belajar juga mempunyai nilai yang baik. Nilai rata-rata pree test atau sebelum perlakuan 58% dengan kategori CUKUP dan setelah diberi perlakuan atau post test meningkat sebesar 70%, Sehingga secara keseluruhan Minat belajar siswa setelah penggunaan Media Pembelajaran Interaktif diperoleh rata-rata sebesar 70% dan termasuk dalam kategori TINGGI.
OPTIMALISASI METODE INQUIRY MATERI CINTA KASIH (METTA) PADA JURUSAN KEPANDITAAN BUDDHA Dwiyono Putranto; Kabri
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.098 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v6i1.127

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai optimalisasi metode Inquiry pada materi cinta kasih sebagai wujud meningkatkan kualitas pembelajaran pada sekolah tinggi kususnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode inquiry pada saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dibatasi pada satu tempat atau jurusan kepanditaan Buddha pada STABN Raden Wijaya Wonogiri. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran secara langsung menggunakan metode inquiry sangat diminati mahasiswa, sehingga pembelajaran dapat lebih menarik dan mahasiswa tidak merasa terdapat kejenuhan. Disisi lain mahasiswa dapat melakukan praktik langsung pada materi yang berkaitan atau dipelajari sehingga mahasiswa mudah memahami apa yang telah disampaikan oleh dosen sehingga pembelajaran menjadi lebih optimal.
PERANAN PELATIHAN MEDITASI KESADARAN UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN Dwiyono Putranto Dwiyono Putranto
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v4i1.315

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian study kualitatif, Penelitian ini dilaksanakan di Vihara Surya Karuna (Anak Asuh Dhamma Kalyana) Dk. Congger, Ds. Tunahan, Kec. Keling, Kab. Jepara. Pelatihan atau belajar meditasi kesadaran atau Mindfulness sangatlah efektif untuk dilaksanakan guna untuk meningkatkan kedisiplinan anak asuh dhamma kalyana. hal ini memang tidak dapat spontan mendapatkan hasilnya, akan tetapi seiring berjalannya pelatihan atau belajar meditasi kesadaran atau Mindfulness para anak asuh dapat dilihat hasil dan merasakan manfaatnya dari meditasi kesadaran atau mindfulness tersebut. Hasil atau manfaat dari pelatihan meditasi kesadaran atau mindfulness sudah dapat dirasakan oleh anak asuh dhamma kalyana. Bermula dari aktifitas keseharian yang positif yaitu sesuatu atau kebiasaan-kebiasaan yang sering ia lakukan dan menjadi peraturan di asrama sudah dapat dilakukan dengan baik dan penuh sadar.
PENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA MATERI BIJA NIYAMA DI SMA NEGERI 1 GIRIMULYO Via Estiana; Dwi Maryani Rispatiningsih; Dwiyono Putranto
Jurnal Muara Pendidikan Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Muara Pendidikan Vol 7 No 2, Desember 2022
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.701 KB) | DOI: 10.52060/mp.v7i2.911

Abstract

This study aims to describe the process of optimizing the preparation using the inquiry learning model at SMA Negeri 1 Girimulyo, the learning process using the inquiry learning model, and the process of evaluating the application of the inquiry learning model to the Bija niyama material. This study uses descriptive qualitative research methods. The subjects of this study were students in class X at SMA Negeri 1 Girimulyo. Data collection was carried out by interview, observation, and documentation. The validity of the data in this study used triangulation. The results of the study show that the preparation for the application of the inquiry learning model to Buddhist education subjects for class X students was carried out by researchers by preparing lesson plans, preparing learning objectives, learning methods, learning materials, and learning media. Through maximum preparation of learning activities, the application of the guided inquiry learning model can increase student activity while learning. Student responses during learning are good and enthusiastic so that students can understand the subject matter well. For this reason, the application of the inquiry learning model to the Bija Niyama material has been successfully implemented.
Pengaruh Religiusitas, Pemahaman Tentang Pubertas, Dan Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Seksual Remaja Dwiyono Putranto; Mugiyo Mugiyo; Novianti Novianti; Rahmad Setyoko
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 16, No 6 : Al Qalam (November 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i6.1638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religiusitas, pemahaman tentang pubertas, dan penggunaan media sosial terhadap perilaku seksual remaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel terhadap 275 siswa SMA Negeri 1 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku seksual dengan persamaan regresi Y = 0,954X – 55,28 dan koefisien determinan (R2) sebesar 0,928. Pemahaman tentang pubertas berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku seksual dengan persamaan regresi Y = 0,741X – 32,690 dan koefisien determinan (R2) sebesar 0,753. Penggunaan media sosial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perilaku seksual dengan persamaan regresi Y = 88,648 – 1,144X dan koefisien determinan (R2) sebesar 0,758. Religiusitas, pemahaman tentang pubertas, dan penggunaan media sosial secara simultan berpengaruh terhadap perilaku seksual dengan persamaan regresi ganda Y = 0,664X1 + 0,140X2 – 0,242X3 – 29,207. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat religiusitas dan pemahaman tentang pubertas maka semakin baik perilaku seksual remaja, sedangkan jika penggunaan media sosial semakin tinggi maka perilaku seksual remaja akan semakin buruk. Hal ini menunjukkan perlunya penguatan nilai-nilai religiusitas, edukasi tentang pubertas, dan pengawasan terhadap penggunaan media sosial untuk mencegah perilaku seksual remaja yang beresiko. 
Peran Guru Kelas dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Deskriptif Siswa Kelas V di SD Negeri Giyono Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung) Ambarwati, Ambarwati; Asih, Situ; Putranto, Dwiyono
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 4 (Oktober 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i4.2681

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan konseling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas lima di SD Negeri Giyono Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan antara lain: reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru kelas sebagai pelaksana bimbingan konseling telah terlaksana, namun masih terdapat beberapa peran yang belum terlaksana secara maksimal dalam pelaksanaan layanan bimbingan. Peran guru kelas lima SD Negeri Giyono sebagai pelaksana layanan bimbingan konseling yang terlaksana diantaranya, guru sebagai pendidik, guru sebagai pembimbing, guru sebagai penasihat. Hambatan guru kelas lima SD Negeri Giyono dalam layanan bimbingan konseling yaitu kurangnya perhatian dari orang tua, karakteristik siswa, kurangnya pemahaman guru kelas. Upaya guru kelas dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling diantaranya yaitu guru memahami karakteristik siswa yang berbeda, memahami kebutuhan perkembangan anak, menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan reward dan pujian.
Analisis Pengembangan Desa Wisata Jatimulyo Berbasis Nilai Agama Buddha Putranto, Dwiyono; Ngadat, Ngadat; Yatno, Tri; Siswoyo, Eko
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 2 : Al Qalam (Maret 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i2.3378

Abstract

Desa Jatimulyo merupakan desa yang ada di Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo. Desa Jatimulyo merupakan desa yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Di Desa Jatimulyo Upacara Tribuana Manggala Bhakti merupakan upacara pra Waisak yang dirayakan oleh umat Buddha. Upacara ini memadukan nilai religius dengan kearifan Jawa sehingga memiliki nilai yang universal. Tribuana Manggala Bhakti ini memiliki tujuan untuk memotivasi dan mengedukasi, memberikan semangat kepada masyarakat tentang pentingnya alam lestari. Keterkaitan upacara ini memiliki makna regius, Pelaksanaan matra bumi, matra air dan matra cahaya atau cahaya kaitannya dalam agama Buddha adalah hukum biologis yakni bija niyama dan fangsen sebagai wujud  pengembangan metta. Pada saat upacara Tribuana Manggala Bhakti umat mengenakan pakaian adat Jawa yang memiliki makna persatuan antar agama dan budaya Jawa serta membawa sesajian atau yang dikenal dalam agama buddha adalah amisa puja. Dengan adanya upacara tribuana manggala bhakti, hal ini dapat mempengaruhi kerukunan umat Buddha dan antar umat beragama menjadi semakin harmonis dengan wujud bersama sama dalam pelaksanaan Tribuana Manggala Bhakti, hal ini ditunjukan dengan sejulah relawan pemuda lintas agama dan karang taruna Desa Jatimulyo yang berperan dalam pelaksanaan acara Tribuana Manggala Bhakti. Jalinan komunikasi dan interaksi semakin kuat dan meluas karena umat yang hadir bukan hanya dari kawasan Kulon Progo tetapu dari berbagai daerah luar kulon progo.
The Symbolic Values of Borobudur in the Tribuana Manggala Bakti Tradition Yatno, Tri; Ngadat, Ngadat; Putranto, Dwiyono; Siswoyo, Eko
ARISTO Vol 12, No 2 (2024): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/ars.v12i2.8176

Abstract

Borobudur Temple is a cultural heritage consisting of various symbols. The Borobudur symbols contain spiritual values and moral education. Tribuana Manggala Bakti is one of a series of Vesak celebration activities in Jatimulyo Village, Kulon Progo. This activity is a Buddhist religious activity with a combination of Javanese culture. This research aims to describe the symbolic values of Borobudur in the Tribuana Manggala Bakti tradition. This research used a holistic descriptive method. The research results stated that Tribuana Manggala Bakti is a religious cultural product containing social, cultural, and spiritual values. Tribuana Manggala Bakti consists of elements of celebration, amisa puja procession, puja bakti, animal release, tree planting, and performing arts. Each of these elements is in harmony with the symbolic values of Borobudur depicted on the reliefs. Jatimulyo Buddhists strive to integrate Buddhist teachings and Javanese culture. Tribuana Manggala Bakti's cultural construction functions as a revitalization of Borobudur values, a means of strengthening Buddhist identity and strengthening interfaith unity. Tribuana Manggala Bakti is an event that transforms religious, artistic and cultural values.
Analisis Keterampilan Siswa dalam Membaca Melalui Kartu Kata Bergambar Kelas 2 SD Kanisius Baturetno Wonogiri Untoro, Edi; Putranto, Dwiyono
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 9, No. 1 (Januari 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v9i1.4013

Abstract

Kemampuan membaca merupakan keterampilan dasar yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa pada jenjang pendidikan dasar, karena menjadi fondasi bagi keberhasilan pembelajaran di berbagai bidang. Namun, di SD Kanisius Baturetno, Wonogiri, ditemukan bahwa beberapa siswa kelas 2 masih menghadapi kesulitan dalam mengenal kata, memahami makna, dan membaca dengan lancar. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penggunaan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 SD Kanisius Baturetno menggunakan metode kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT), dengan menggunkan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). dilakukan dalam dua siklus yang melibatkan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, mengikuti model Kurt Lewin. Pada siklus I, 60% siswa mencapai ketuntasan, sementara 40% masih kesulitan. Setelah evaluasi, siklus II dilaksanakan dengan penekanan pada interaksi aktif dan diskusi kelompok, menghasilkan 100% ketuntasan. Pembelajaran dengan metode TGT dan kartu kata bergambar efektif meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan keterampilan membaca. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran interaktif yang fokus pada kebutuhan siswa dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca pada tahap awal pendidikan.