<![CDATA[Hasil riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel ilmiah. Hasil riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori dan fenomena hubungan atau pengaruh antar variabel. Artikel ini meninjau pengaruh Beban Kerja (X1) dan Burnout (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y2) dengan Stress Kerja (Y1) sebagai variabel mediasi, suatu studi literatur dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk membangun hipotesis pengaruh antar variabel yang dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya. Hasil dari artikel literature review ini adalah: 1) Beban Kerja (X1) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y2) baik secara langsung maupun melalui Stress Kerja (Y1); 2) Burnout (X2) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y2) baik secara langsung maupun melalui Stress Kerja (Y1). Beban kerja yang tinggi dan burnout telah diidentifikasi sebagai dua faktor kunci yang dapat memengaruhi kinerja karyawan secara signifikan. Beban kerja yang berlebihan kerap menjadi sumber stres kerja, yang berujung pada burnout, yaitu kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional akibat tekanan pekerjaan yang berkepanjangan. Burnout berdampak negatif pada motivasi, keterlibatan, dan produktivitas karyawan, yang pada akhirnya menurunkan kinerja mereka.]]>
Copyrights © 2024
