Abstrak: Dewasa ini, kasus kecelakaan di tempat wisata semakin marak terjadi. Kegiatan berwisata melibatkan manusia, lingkungan dan peralatan yang berpotensi mengalami kerugian material maupun jiwa. Keselamatan, keamanan dan Kesehatan merupakan aspek penting yang menjadi indicator dalam world forum economic 2019. Desa wisata Kubang Baros merupakan desa wisata rintisan yang memiliki beberapa atraksi seperti curug betung, bukit harmis, dan pemandian air panas. Atraksi tersebut belum pernah dilakukan identifikasi bahaya dan risiko Manajemen risiko penting dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan di tempat kerja/usaha baik bagi pengunjung, pengelola bahkan lingkungan. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan kapasitas “wisata aman” bagi pokdarwis. Metode yang digunakan adalah observasi/wawancara, pelatihan manajemen risiko, awareness K3 dan FGD. Berdasarkan hasil pre dan post terjadi peningkatan pengetahuan, kemampuan melakukan manajemen risiko menggunakan HIRADC dan evaluasi kegiatan berada pada kategori 3-4 (baik-sangat baik).
Copyrights © 2025