ndustri galangan kapal tradisional berperan penting dalam sektor maritim, namun masih menghadapi tantangan terkait keselamatan kerja akibat minimnya penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan kerja melalui program edukasi dan implementasi standar K3, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Metode yang digunakan yaitu identifikasi kebutuhan dan potensi risiko di lingkungan kerja galangan kapal, penyelenggaraan pelatihan pekerja yang komprehensif dan manajemen pentingnya standar K3, termasuk penggunaan alat pelindung diri, prosedur evakuasi, manajemen risiko, serta pendampingan penerapan prosedur keselamatan kerja, mulai dari penyusunan kebijakan hingga evaluasi pelaksanaannya. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tiga aspek utama yaitu kesadaran pekerja terhadap pentingnya keselamatan kerja, dengan indikator meningkatnya penggunaan APD dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, penurunan potensi risiko kecelakaan kerja sebesar 35%, berdasarkan analisis data kecelakaan selama enam bulan setelah implementasi, penguatan budaya keselamatan kerja melalui pembentukan tim K3 internal yang mengawasi pelaksanaan standar secara berkelanjutan. Program ini memberikan manfaat langsung berupa pengurangan kecelakaan kerja, serta berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional galangan kapal tradisional. Dengan edukasi dan implementasi standar K3 berkelanjutan, diharapkan industri galangan kapal tradisional mampu mengurangi risiko kerja, meningkatkan daya saing, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025