Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUD DR. ACHMAD DARWIS Widyastuti, Widyastuti; Noviar, Noviar; Putra, Maizul
SITAWA : Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional
Publisher : LPPM Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62018/sitawa.v1i2.10

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan silent killer disease atau merupakan penyakit tidak menular yang memiliki angka prevalensi yang tinggi di dunia maupun Indonesia. Hipertensi merupakan faktor risiko dari penyakit kardiovaskular yang dapat mengakibatkan kematian, sehingga diperlukan evaluasi efektivitas obat dengan mengkaji ketepatan pemilihan dan dosis obat antihipertensi untuk menentukan terapi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat dan proporsi penggunaan obat antihipertensi yang efektif serta melihat efek samping dan interaksi obat pada pasien rawat inap di RSUD dr. Achmad Darwis Suliki. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif yang bersifat prospective dengan rancangan case series. Data diambil dari rekam medis pasien rawat inap di bangsal penyakit dalam Rumah Sakit dr. Achmad Darwis Suliki periode April dan di evaluasi berdasarkan literatur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 data pasien yang menggunakan obat antihipertensi. Kasus terbanyak terdapat pada jenis kelamin perempuan (56,52%) dan kelompok umur geriatri (73,92%). Penggunaan obat antihipertensi tunggal lebih banyak dibandingkan kombinasi yaitu 52,17%. Golongan obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah Angiotensin Receptor Blocker (ARB) dengan jenis obat candesartan. Efektivitas penggunaan obat dilihat dari terjadinya penurunan tekanan darah pada tiap hari rawat sebesar 43,47%, interaksi obat antihipertensi yang terjadi dalam peresepan sebanyak 43,47% dan efek samping yang terjadi sebanyak 4,35%.
PENINGKATAN KESELAMATAN KERJA DI INDUSTRI GALANGAN KAPAL TRADISIONAL MELALUI EDUKASI DAN IMPLEMENTASI STANDAR K3 Fitriadi, Fitriadi; Muzakir, Muzakir; Saputra, Arie; Lestari, Suci Ayu; Hadi, Khairul; Noviar, Noviar; Sudarman, Sudarman
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1735

Abstract

ndustri galangan kapal tradisional berperan penting dalam sektor maritim, namun masih menghadapi tantangan terkait keselamatan kerja akibat minimnya penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan kerja melalui program edukasi dan implementasi standar K3, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif. Metode yang digunakan yaitu identifikasi kebutuhan dan potensi risiko di lingkungan kerja galangan kapal, penyelenggaraan pelatihan pekerja yang komprehensif dan manajemen pentingnya standar K3, termasuk penggunaan alat pelindung diri, prosedur evakuasi, manajemen risiko, serta pendampingan penerapan prosedur keselamatan kerja, mulai dari penyusunan kebijakan hingga evaluasi pelaksanaannya. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tiga aspek utama yaitu kesadaran pekerja terhadap pentingnya keselamatan kerja, dengan indikator meningkatnya penggunaan APD dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, penurunan potensi risiko kecelakaan kerja sebesar 35%, berdasarkan analisis data kecelakaan selama enam bulan setelah implementasi, penguatan budaya keselamatan kerja melalui pembentukan tim K3 internal yang mengawasi pelaksanaan standar secara berkelanjutan. Program ini memberikan manfaat langsung berupa pengurangan kecelakaan kerja, serta berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional galangan kapal tradisional. Dengan edukasi dan implementasi standar K3 berkelanjutan, diharapkan industri galangan kapal tradisional mampu mengurangi risiko kerja, meningkatkan daya saing, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, aman, dan berkelanjutan.
ANALISIS KETIMPANGAN DAN KLASIFIKASI PEMBANGUNAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN TAHUN 2016-2020 Noviar, Noviar
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 5 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v5i1.118

Abstract

ABSTRAK Pelimpahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyelenggarakan hampir seluruh fungsi pemerintahan telah menyebabkan kebijakan pembangunan ekonomi disetiap daerah berbeda, mengingat kemajuan dan pertumbuhan ekonomi serta pendapatan perkapita di setiap wilayah juga berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ketimpangan pembangunan ekonomi dan menentukan klasifikasi wilayah kabupaten/kota di Banten periode tahun 2016-2020 menggunakan pendekatan Indeks Williamson dan Tipologi Klassen. Dari hasil penghitungan Indeks Williamson selama tahun 2016-2020, menunjukkan angka indeks yang selalu berada diatas angka 0,7 dan mendekati angka 1, kondisi ini menunjukkan bahwa ketimpangan pembangunan ekonomi antarkabupaten/kota di Provinsi Banten tidak merata dan terjadi ketimpangan yang cukup tinggi antarkabupaten/kota. Perbedaan konsentrasi kegiatan ekonomi wilayah menjadi salahsatu penyebab tingginya ketimpangan pembangunan ekonomi daerah. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan analisis Tipologi Klassen, disimpulkan bahwa sebagian besar kabupaten/kota di Banten pada periode 2016-2020 termasuk klasifikasi daerah yang cepat berkembang, yaitu sebanyak 5 (lima) kabupaten/kota. Selain itu, ada satu daerah termasuk klasifikasi cepat maju dan tumbuh pesat, satu daerah termasuk klasifikasi daerah maju tetapi tertekan, bahkan masih ada daerah yang dibawah rata-rata Provinsi Banten yang masuk kategori daerah relatif tertinggal.
DETERMINAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI BANTEN Manurung, Wahyudi; Fajar, Muhammad; Noviar, Noviar
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 6 No 2 (2022): December 2022
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v6i2.184

Abstract

Economic growth is one of the important indicators in ensuring the continuity of economic development and improving the welfare of a region. Although there have been many studies conducted at home and abroad on economic growth, not many studies have examined economic growth in Banten Province. This study aims to analyze the factors that influence economic growth in Banten. Data used in this paper are gross regional domestic product based on constant prices as a proxy for the economic growth, human development index (HDI), number of workers, degree of trade openness, gross fixed capital formation and actual government expenditures sourced from Statistics Indonesia (BPS). The method used in this sudy is panel data regression analysis at the cities level in Banten for 2010 to 2019. The results indicate that the human development index (HDI), number of workers, degree of trade openness and gross fixed capital formation have significant effects on economic growth. In contrast, actual government expenditures no significant impact on economic growth in Banten. .