Sebuah studi telah dilakukan untuk mengkaji cerita rakyat dari Sumatera Selatan dengan fokus pada aspek genre dan transitivitas. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan kerangka linguistik sistemik fungsional, penelitian ini menganalisis koleksi cerita rakyat yang terkumpul dalam sebuah buku. Melalui metode analisis isi, penelitian berhasil mengidentifikasi 460 paragraf yang memuat struktur genre naratif, mencakup orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Dalam analisis transitivitas, ditemukan bahwa proses mental mendominasi dengan 90 kejadian (29,1% dari total). Proses material menempati posisi kedua dengan 86 kejadian (27,8%), diikuti proses tingkah laku sebanyak 50 kejadian (16,2%). Sementara itu, proses verbal tercatat sebanyak 48 kejadian (15,5%), dan proses relasional muncul sebanyak 35 kali (11,3%)
Copyrights © 2025