Fan blade engine pesawat berperan sebagai low pressure compressor yang berfungsi untuk menghisap udara dari atmosfer ke dalam engine. Dalam hal ini terdapat berbagai macam model fan blade, diantaranya yaitu CFM 56-7b dan LEAP X -1B. Kedua model ini akan diuji dengan Computational Fluid Dynamic (CFD) untuk mengetahui distribusi aliran udara. Simulasi pada kondisi terbang jelajah dengan ketinggian terbang 38000 ft dengan variasi mach number dan putaran fan blade dari 70 % - 80%. Berdasarkan variasi pertama yaitu putaran fan blade 70 %, diperoleh kecepatan maksimal pada output fan blade LEAP X –1B sebesar 311.264 m/s dan tekanan maksimal pada output fan blade CFM 56 –7B sebesar 19035.96 Pa. Untuk variasi kedua yaitu putaran fan Blade 80 %, diperoleh kecepatan  maksimal pada output fan blade LEAP X –1B sebesar 350.392 m/s dan tekanan terbesar pada output fan blade CFM 56 –7B sebesar 17276.09 Pa.   The airplane fan blade engine acts as a low pressure compressor which functions to suck air from the atmosphere into the engine. In this case there are various types of fan blades, among them CFM 56-7b and LEAP X -1B. Both of these models will be tested with  Computational Fluid Dynamic (CFD) to determine the airflow distribution. Simulation on cruise condition with flight altitude at 38000 ft with variations in mach number and fan blade rotation from 70% - 80%. Based on the first variation that is 70% rotation fan blade, obtained maximum velocity at LEAP X-1B fan blade output is 311.264 m/s and maximum pressure at CFM 56-7B fan blade output is 19035.96 Pa. For the second variation that is 80% rotation fan blade, obtained maximum velocity at LEAP X-1B fan blade output is 350.392 m/s and maximum pressure at CFM 56-7B fan blade output is 17276.09 Pa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019