<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam mengimplementasikan asesmen hasil belajar siswa dalam kurikulum merdeka belajar di SMAN 7 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Berdasarkan informasi dari beberapa informan penelitian, dapat disimpulkan bahwa kendala-kendala yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu guru belum memahami secara maksimal terkait pelaksanaan asesmen hasil belajar siswa dalam kurikulum Merdeka, sekolah masih dalam masa transisi dari pembelajaran daring ke luring, tidak semua siswa memiliki dana yang cukup untuk melaksanakan penilaian project, dan masih adanya siswa yang tidak memiliki sarana untuk melakukan ujian berbasis digital. Upaya guru untuk mengatasi kendala tersebut, diantaranya melaksanakan sosialisasi kurikulum merdeka belajar melalui lokakarya, guru memprioritaskan nilai dari ulangan harian, mempertimbangkan bentuk pemberian tugas project, dan sekolah memaksimalkan sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksaan asesmen hasil belajar siswa.]]>
Copyrights © 2024
