Ikan koan memiliki berbagai manfaat untuk kepentingan akuakultur karena mampu berperan sebagai agen biokontrol di perairan sekaligus sebagai sumber protein berkualitas tinggi sehingga berpotensi sebagai target pengembangan budidaya ikan. Upaya yang dapat dilakukan dalam mengembangkan budidaya perikanan adalah menghasilkan bibit unggul melalui manipulasi reproduksi. Penelitian ini dilakukan untuk memahami karakteristik molekuler serta biokimia dari protein Vtg sebagai salah satu protein yang berperan penting dalam oogenesis pada ikan koan, khusunya selama proses Vitelogenesis. Studi dilakukan secara in silico, antara lain analisis filogenetik pada ketiga jenis protein Vtg, analisis karakter fisikokimia dan prediksi domain serta situs fosforilasi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa Ci-VtgAa dan Ci-VtgAb memiliki hubungan evolusioner yang lebih dekat dibanding dengan Ci-VtgC. Hal tersebut didukung dengan analisis prediksi domain protein yolk, dimana Ci-VtgC tidak memiliki domain Phosvitin (Pv). Hasil analisis karakter fisikokimia mengindikasikan bahwa protein Ci-VtgC cenderung bersifat asam namun lebih stabil dibandingkan Ci-VtgAa dan Ci-VtgAb. Ketiga protein memiliki ketahanan terhadap rentangan temperatur yang luas, memiliki interaksi yang baik dengan molekul air, serta komposisi asam amino didominasi oleh Leucine (Leu). Adanya situs fosforilasi dan O-glikosilasi pada ketiga protein mengindikasikan peran Ci-VtgAa, Ci-VtgAb, dan Ci-VtgC dalam transpor ion logam dan karbohidrat.Kata Kunci: ikan koan, betina, analisis protein, vitelogenesis
Copyrights © 2025