Didaktika: Jurnal Kependidikan
Vol. 13 No. 001 Des (2024): Didaktika: Jurnal Kependidikan (Special Issue 2024)

Pengembangan Modul Berbasis Inkuiri pada Materi Ekosistem Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Menengah Atas

Widya Pinondang Sirait (Universitas Negeri Medan)
Masdiana Sinambela (Universitas Negeri Medan)
Ashar Hasairin (Universitas Negeri Medan)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2024

Abstract

Melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis sangat penting bagi siswa untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Salah satu strategi yang dapat dilakukan guru dalam melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan mengembangkan bahan ajar berupa modul berbasis inkuiri. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan modul berbasis inkuiri pada materi ekosistem yang layak, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas X SMA. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi sebanyak 2 kelas terdiri dari kelas eksperimen (34 siswa) dan kelas kontrol (34 siswa). Data penelitian dikumpulkan melalui lembar validasi ahli, lembar observasi, lembar angket serta instrumen tes kemampuan berpikir kritis. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis kelayakan, analisis kepraktisan dan analisis keefektifan modul dengan pendekatan independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul berbasis inkuiri pada materi ekosistem kelas X SMA telah memenuhi kriteria sangat layak berdasarkan penilaian tim validator ahli materi (85,1%) maupun penilaian tim validator ahli media/desain (94,0%); memenuhi kriteria sangat praktis berdasarkan hasil pengamatan aktivitas guru (89,0%) dan aktivitas siswa (83,8%); serta efektif diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang dibuktikan dari persentase ketuntasan belajar klasikal siswa kelas eksperimen yang mencapai 97,1% serta pengujian secara statistik dengan nilai thitung > thitung (4,945 > 1,665) dan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Guru biologi memberikan respon yang sangat baik (86,3%) terhadap modul yang dihasilkan, serta rata-rata siswa juga memberikan respon yang tergolong baik (79,9%)

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

contents

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & ...